Gu Ting Chuan melihat keterkejutannya dan meluruskan rambutnya, berkata, "Dari sudut pandang yang rasional, kita tidak bisa benar-benar memprediksi apa yang akan berubah di masa depan, tetapi sekarang ini baik-baik saja."
"Iya, itu benar." Yi Ran tersenyum lembut padanya, matanya tampak cerah dan jernih.
Gu Ting Chuan mengusapkan buku jarinya ke ujung hidungnya. "Makanlah lebih banyak buah. Kau makan terlalu banyak daging saat makan malam."
"...." Sudah jelas kalau orang tuanya sudah memasukkan sayuran di mangkuknya saat makan malam!
Sementara ia sedang bersandar di meja makan, Gu Ting Yong melihat adiknya datang. Ia berdeham pelan dan berkata, "Apa-apaan dengan keamanan di gedungmu? Semua orang bisa membawa apa pun masuk ke dalamnya."
Gu Ting Chuan melihat bahwa pelakunya bertingkah kebalikan dan senyumnya tampak sangat jelek. "Pihak lainnya bilang kalau ia adalah teman dari Tuan Gu. Siapa yang berani menghentikannya?"
Urat wajah Kakak Gu pun tersentak. "Akan tidak mudah jika ini terus berlanjut. Terima kasih atas bantuanmu."
Tanpa ekspresi, Gu Ting Chuan menyesap tehnya dan berkata, "Aku bilang, kau harus menyelesaikan masalah ini sendiri."
"Bagaimana mungkin aku tahu kalau wanita ini akan menjadi sangat pendendam? Apa yang diinginkannya bukan hanya cintaku, tetapi juga berharap untuk membuat keluargaku merasa tidak tenang. Ini membuatnya bahagia." Sewaktu ia membicarakan ini, Gu Ting Yong juga paham bahwa ini adalah bencana yang dibawanya sendiri. Ialah orang yang sungguh menyakiti keluarganya, bukan si gadis pendendam.
"Yah, okelah. Akan kuurus. Terima kasih, Sutradara Gu, karena meneleponku untuk memberitahukan padaku lebih awal."
Yi Ran datang membawa sepiring buah naga, menyerahkannya pada si kakak, dan tersenyum manis padanya. Kemudian, ia berkata, "Kakak, makanlah. Kakak ipar menyuruhku membawakannya untukmu."
Gu Ting Yong mengambil garpunya, memandangi pasangan muda yang tampaknya sedang mabuk cinta, dan tertawa.
Kedua orang ini jelas sekali menikah duluan sebelum mereka bahkan bicara banyak soal cinta.
***
Setelah peluncuran Farewell to Moonlight, film tersebut melesat hingga ke puncak daftar box office. Alhasil, Gu Ting Chuan dinominasikan untuk beberapa penghargaan industri perfilman di penghujung tahun, dan Weibo Yi Ran juga menarik banyak perhatian.
Ini merupakan masa yang membahagiakan bagi mereka, dan ia juga tersenyum dan bahagia sepanjang harinya.
Yi Ran baru saja kembali dari kantor kepala sekolah saat ia melihat ada seorang gadis muda yang duduk di kursinya. Gadis itu mengenakan seragam sekolah SMA dan berwajah seperti bunga persik. Kakinya terjulur keluar sementara ia membolak-balikkan majalah hiburan.
Ia sedang penasaran, putri siapakah gadis itu ketika suara Yao Juan datang dari belakangnya,
"Maaf, Yi Ran, aku membiarkannya duduk di situ dulu."".... Apa dia adikmu?"
Sebelum Yao Juan bisa menjawab, si gadis SMA pun melompat. "Siapa yang adiknya? Jamur besar ini sedang mengekang kebebasan pribadiku."
Guru Yao mendorong kacamatanya dan menunjuknya. "Bicara pelan-pelan. Masih ada guru lain yang bekerja!"
Setelah mengatakan ini, ia menjelaskan pada Yi Ran, "Ini adalah putri dari teman ibuku yang paling tua. Namanya adalah Chi Qian Wen, dan ia akan ujian masuk kuliah tahun depan. Aku ditugaskan untuk mengajarinya. Iya, aku adalah si 'jamur besar'."
Yi Ran mengangkat alisnya dan melambaikan tangannya murah hati. "Biarkan ia duduk, aku harus kembali."
"Kepala Sekolah Gu baru saja memanggilmu ... apakah semuanya baik-baik saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Lifetime of Peace and Care [Terjemahan Indonesia]
De Todo[Novel Terjemahan] [END] Judul : A Lifetime of Peace and Care Genres : Entertainment, Josei, Romance, Slice of Life Jumlah Chapter : 73 Tahun : 2016 Pengarang : Dan Er Man Hua (儋耳蛮花) Penerjemah Bahasa Inggris : Xixi Penerjemah Bahasa Indonesia : Ali...