A Lifetime of Peace and Care [Terjemahan Indonesia]

Chapter 63 : Tinggi, Kaya, dan Tampan

Gu Ting Chuan kembali ke kantornya dan melihat kalau Yi Ran hanya berdiri saja di sana, membolak-balik majalah dengan tenang di meja kopinya. Ia berjalan mendekatinya diam-diam, dan bersandar tanpa peringatan, melingkarkan tangannya di sekeliling Yi Ran. Ia menarik Yi Ran beberapa langkah hingga ia langsung duduk di pinggiran mejanya.

Yi Ran takut kalau ia akan terjatuh sehingga ia mengulurkan tangan, menarik kemeja pria itu pelan.

Setelah Gu Ting Chuan duduk, Yi Ran pun hanya bisa mengerutkan keningnya sedikit. Sutradaranya ini belum pernah senakal ini sebelumnya!

"Darimana kau mempelajari trik ini?"

"Dari buku yang kau taruh di ruang baca."

Yi Ran: "...."

Sudah waktunya membuang beberapa novel yang tidak bergizi.

Yi Ran melihat tampang Gu Ting Chuan yang terlihat tenang dan berkata sambil tersenyum, "Kau tidak perlu memikirkan tentang bagaimana caranya menghiburku. Meskipun itu agak tidak terduga, aku yang dikepung oleh reporter pagi ini, sekarang sudah baik-baik saja, dan tidak ada yang benar-benar terjadi."

Apalagi, selama ada Gu Ting Chuan, tidak peduli seburuk apakah itu, suasana hati Yi Ran bisa tersembuhkan seketika.

Gu Ting Chuan menggumamkan sebuah aksen, kemudian berkata perlahan, "Aku sibuk beberapa hari terakhir ini, dan sekarang mendaak teringat sesuatu. Kau bahkan tidak mengingatkanku."

Yi Ran sama sekali tidak bisa mengimbanginya. Tidak yakin tentang apa maksdunya, Yi Ran hanya menatapnya dan menunggu.

Gu Ting Chuan bertemu pandang dengannya dan berkata, "Aku terus berpikir, apakah itu karena kau sengaja tidak mengatakannya, atau mungkinkah kau lupa? .... Itu adalah ulang tahun pertama pernikahan kita."

Kata-kata mesranya membuat degupan jantung Yi Ran bertambah cepat. Ia mengatupkan bibirnya, dan mengalihkan tatapannya sembari tersenyum. "Aku ingat. Tetapi, kau terlalu sibuk, jadi aku sengaja tidak menyebutkannya."

Gu Ting Chuan mengerutkan dahinya. Saat ia baru saja akan bicara, Yi Ran melingkarkan tangannya di lehernya dan bersandar padanya.

Gu Ting Chuan memeluknya dalam pelukan lembut hingga itu bahkan terasa lebih lengket daripada gula.

"Tidak apa-apa. Ini baru tahun pertama. Masih akan ada lebih banyak kesempatan di masa depan. Terlebih lagi, aku masih belum memberitahukanmu banyak hal yang kacau belakangan ini." Demi mengungkapkan pikirannya secara menyeluruh, Yi Ran menyelimuti tangan Gu Ting Chuan dengan tangannya sendiri dan menggenggamnya di telapak tangannya. "Kau seharusnya paham kepribadianku. Kalau aku sungguh memedulikan tentang ini, aku pasti akan memberitahukanmu. Tetapi, aku memberitahukanmu secara jujur, dari lubuk hatiku yang terdalam, bahwa ini tidak begitu penting sekarang ini."

Tentu saja, Gu Ting Chuan mengetahui hal ini. Belum lagi, selama ini menyangkut hubungan mereka sekarang ini, Yi Ran sungguh bukanlah tipe yang menahan keluhannya di dalam hatinya. Jika ia memiliki kecemasan atau keengganan, Yi Ran pasti akan berinisiatif untuk mengkomunikasikan itu dengannya.

Sudut mulutnya melengkung ke atas dan ia berkata, "Iya, maka sepertinya persiapan yang kubuat jadi mubazir."

"Apa? Apa yang kau persiapkan?"

Gu Ting Chuan mengangkat alisnya. "Aku sudah memesan rencana perjalanan liburan selama seminggu. Kita akan pergi memancing di Kanada, makan seafood, melihat pameran, dan mencicipi berbagai jenis makan malam ...."

Yi Ran, yang sudah lama tidak bermain, segera tertarik dengan pengaturan kejutan ini. Ia menangkap bahu Gu Ting Chuan dan menggoncangkannya ke depan dan belakang. "Benarkah? Ini adalah bulan madu kita?"