32. Anak sekolah.

906 61 23
                                    

Typo komen aja guyss, belum di revisi juga.


Pukul 7 malam. Laras dan Noe sudah siap dengan stelan warna yang sama. Laras dengan dress navy pemberian Noe tadi, dan Noe yang menggunakan jas navy miliknya. Mereka berjalan beriringan untuk keluar rumah.

Sampainya di halaman rumah, Noe membukakan pintu mobil untuk Laras. Memakaikan sabuk pengaman untuk sang istri. "Kita mau kemana si?." Tanya Laras penasaran.

"Nanti kamu juga tau." Balas Noe yang kemudian berjalan masuk ke dalam mobil.

Pria yang sebentar lagi berusia 28 tahun itu mulai menancap gas keluar gerbang, pak Joko yang setia menunggu gerbang tersenyum manis saat berpapasan dengan Laras. Cewek itu bahkan membuka jendela mobilnya untuk melambaikan tangannya.

"Bye pak!." Kata Laras.

"Hati-hati di jalan non!." Balas pak Joko.

"Iya!."

Kemudian mobil itu berlalu dari sana, dan di telan oleh tikungan jalan.

*****

Laras menatap Noe heran. Plang bertuliskan SMA 12 MAJAPAHIT membuat Laras berfikir dua kali. Untuk apa Noe mengajaknya kesini?. Malam hari?. Kenapa tidak saat siang hari saja?.

"Ngapain ke sekolah malem-malem Noe. Aku kan udah kuliah." Ucap Laras.

"Sekolah ini mengadakan kelulusan, saya di undang untuk mengisi acara di sini." Ucap Noe sembari memarkirkan mobilnya.

Laras mengangguk. Setelahnya, noe turun, kembali membukakan pintu mobil dan sabuk pengaman.

Mereka berjalan beriringan menuju tempat acara di lakukan, Laras setia memegang tangan Noe. Tatapan para siswa-siswi menyorot kepada mereka berdua. Laras tersenyum manis saat beberapa siswa-siswi menyapanya ramah.

"Kak. Boleh minta foto gak?." Laki-laki dengan kacamata yang bertengger di hidungnya menghentikan langkah Laras dan Noe.

"Dia?." Laras menunjuk Noe.

"Bukan, kakak. Kak Laras kan?." Tanya remaja itu.

"Oohh. Boleh kok. Ayo!." Ucap Laras antusias lalu melepaskan genggaman tangannya kepada Noe. Kemudian mereka berdua ber-selfie, membiarkan Noe mematung dengan tatapan datarnya.

"Makasih ya kak." Ucap remaja itu yang langsung mendapatkan anggukan dari Laras, kemudian pergi.

Setelah remaja itu pergi. Siswa lain yang menatap Laras kagum segera menghampiri cewek itu, mengajaknya ber-selfie bersama. Dan lagi, noe hanya terdiam mematung. Harusnya mereka mengajak Noe bukan Laras, kan dia yang terkenal karena perusahaannya yang begitu besar, bahkan luar negeri pun mengenal Noe.

"Kenapa kalian ngajak aku foto?. Kan aku bukan selebgram apalagi artis." Ucap Laras penasaran.

"Dari yang kita tau. Kampus Mercu buana itu memiliki mahasiswi berprestasi, dan itu adalah kak Laras. Kita pengen seperti kakak. Bisa jadi mahasiswa berprestasi." Jelas salah satunya.

MARRIED WITH DOSEN [Noe&Laras]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang