Prompt: buat cerita dengan setting Bikini Bottom.
🍃🍃🍃
Lupakan sejenak soal drama paman dan keponakan, mari beralih ke makhluk yang mengaku "bukan manusia normal" itu.
Shie.
Ia berasal dari Kerajaan Bawah Laut. Paham maksudku?
Shie itu, bisa dikatakan, semacam mermaid.
Hanya, sesuatu membuatnya ke dunia atas dan berjalan dengan dua kaki, meski kekuatan aslinya tetap mengikuti: pengendali cairan. Kalau kata Shie, ia membedakan cairan berdasarkan massa jenisnya. Itulah bagaimana ia bisa mengendalikan air tawar di antara air laut, atau air jernih di antara air berlumpur.
Baiklah ... bukan itu poinnya.
Shie adalah satu dari segelintir makhluk fantasi di sini. Dan lagi, ia punya pengetahuan lebih akan dimensi dan semesta. Shie yang paling paham mengenai mekanisme Bunga Kenangan ketika yang lain masih bertanya-tanya. Namun, jika aku memintanya menjelaskan, ia akan selalu menjawa: it is beyond my knowledge.
Seperti halnya Bunga Kenangan yang tumbuh di mana saja—Amerika berlatar wild west, Skandinavia latar fantasi di dalam gim, atau berloncatan di dalam Hayalan; Bunga Kenangan juga ada di dalam semesta lainnya, termasuk kartun.
Dan Shie termasuk yang "pernah" mengalaminya.
Pernah di sini relatif, karena kadang, yang dimaksud "pernah" adalah kejadian di masa depan yang terekam.
Shie, dalam perjalanan mengembara mencari seseorang yang menghilang, pernah melintasi beragam dunia dan beragam semesta, termasuk satu latar yang tampaknya sangat absurd: Bikini Bottom.
Anggaplah Shie menyasar ke Samudra Pasifik, meski nyatanya, setelah keluar dari Hutan Kelp, Shie menyusuri jalan menuju Goo Lagoon, lantas merenung di sana. Merenung, karena meski berwujud pantai, air di sana sama saja dengan lingkungan sekitar. Alias, apa yang membedakannya dengan air laut biasa?
Lingkungan itu sepi. Shie memang tak tahu apa-apa soal kartun dan fiksi lainnya; ia tinggal di bawah laut tanpa bersentuhan dengan dunia asing selama ini. Ia menganggap, tempatnya berpijak sekarang adalah kota atau kerajaan bawah laut lainnya, meski tampak sangat unik karena bangunan-bangunannya sangat beragam, tidak sekadar kastel dan rumah-rumah kotak seperti di kerajaan asalnya.
Sepanjang mengikuti jalan, Shie mendapati rumah berbentuk melengkung, berwarna kuning, dengan hijau serupa rumput di atasnya. Buah. Kukatakan padanya, itu bentuk nanas. Ia manggut-manggut.
"Sepi," gumam Shie. Sama sekali tak ada makhluk yang berkeliaran di sana, bahkan toko-toko juga tampak tutup dan telantar. Ia tak tahu makhluk macam apa yang mestinya tinggal di sana. Yang ia ketahui, tempat itu tampak di ambang kehancuran.
"Mungkin ada apokalips dasar laut," gumam Shie. "Atau ada tanda tertentu sehingga semua penduduk pergi dari sini ... hmmm ...."
Ia mengamati bagian dalam bangunan bertajuk "The Krusty Krab" yang berpintu kaca. Semua diselimuti kain putih berdebu. Bagaimana mungkin kain putih bisa menyelimuti sesuatu di bawah air? Berdebu pula. Shie menggeleng.
Bukan itu poinnya sekarang.
"Dasar laut anomali," gumam Shie. Ia melanjutkan perjalanannya: mencari jejak benang merah. Ia tidak merasakannya sama sekali dari semesta ini, maka jelas ini bukan tempat tujuannya. Jejak benang merah itu selalu ia rasakan samar tiap mendekati satu sumber: Bunga Kenangan.
Ia harus menemukan bunga itu.
Hingga ia "terjatuh" ke dalam jurang dan tangannya refleks mencari cengkeraman. Yang ia cengkeram justru tangkai bunga itu; tumbuh begitu saja, melintang di dinding tebing.
Shie berhasil bermanuver kembali ke atas, ketika gelembung dan cahaya membawanya pergi dari Bikini Bottom.
(Bersambung)
🍃🍃🍃
****
Tare mengakui dengan sepenuh jiwa, Tare ga nonton spongebob.
Jkt, 6/6/23
zzztare
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Kenangan: Kisah-Kisah yang Tertahan
Historia Corta[Dalam rangka Daily Writing NPC] ✨Mengandung spoiler, canon, dan headcanon dari semua OC Tare✨ Jika ada ruang, waktu, linimasa, dan dimensi yang berbeda, apakah ada yang merekam jejak itu semua? Ataukah mereka berjalan masing-masing, beriringan, ses...