Part 1. Awal Mula #1

22.7K 1.5K 128
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

Kilas balik sebelum Kana di jemput ayah nya.
20 Februari 2022

Pagi itu seperti biasa Kana pergi ke sawah ngangon bebek dan angsa miliknya. Dulu anak itu sempat berjualan nasi uduk bersama nenek nya, hingga kemudian nenek nya membelikan seekor angsa jantan dan bebek betina dan kini sudah beranak-pianak. Bebek ketemu Angsa jadinya itu Soang.

"Nenek Kana pelgi cama Malkonah ya" pamit Kana mencium punggung tangan Rumi-nenek nya.

"Berhati-hatilah lee, nanti siang nenek bawakan makan siang lauknya ikan asin" ucap Rumi mengusap sayang rambut Kana. Wanita berusia 67 tahun itu sangat menyayangi Kana seperti cucu kandung nya sendiri. Rasa sayang nya pada ibu Kana yang menitipkan sosok malaikat kecil sebagai pendamping hari-harinya yang sendirian dan mulai senja dimakan usia. Wanita tua itu melambaikan tangan nya begitu Kana menoleh ke belakang dengan senyuman lugu nya.

"Malkonah cini angan kecana, ketablak anti" jerit kesal Kana pada angsa jantan pertama miliknya. angsa itu sangat besar dan sedikit pemalas. Tapi Kana sangat menyayanginya. Belum lagi Jaenab Bebek gendut nya berlari ke tengah jalan yang bisa saja tertabrak kendaraan lewat disana. Hingga tiba-tiba,

"WOEEE MINGIR BABI, GUA MAU LEWAT!" seruan lantang seorang pemuda dengan motor vespa yang bergerak ugal-ugalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOEEE MINGIR BABI, GUA MAU LEWAT!" seruan lantang seorang pemuda dengan motor vespa yang bergerak ugal-ugalan.

Kana yang mendengar jeritan itu langsung berlari menangkap Jaenab yang diam di tengah-tengah jalan, jangan lupakan wajah bebek itu yang amat menyebalkan. Dengan cepat Kana meraih bebek itu dan menepi di tepian jalan setapak yang bahkan hampir membuat anak itu terjungkal ke dalam parit.

"Astaga vespa aing !" pemuda yang membawa motor vespa itu meratap pilu menatap motor kesayangan nya nyamplung ke dalam sawah.

"Abang Ecan tenapa motol na?" pertanyaan lugu Kana membuat orang itu menoleh dengan wajah horor.

"HUAAAAA dedek Kana imoetzz! Motor ganteng abang mandi lumpur!" jeritnya lebay menggunjang tubuh kecil Kana, hingga tubuh anak kecil itu bergoyang.

Hecan Hutapea, putra dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, yang sedang kabur ke Desa Bombayah, tepatnya di padepokan bujang20. Dengan tampang tengil Ecan selalu menganggu Kana saat ngangon angsa di saung. Kana yang dasarnya anak polos hanya iya-iya aja kalau Ecan datang membawakannya banyak makanan bayi. Pemuda 20 tahun itu sangat menyanyangi Kana, dia dirawat sudah seperti anak nya sendiri.

KANAKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang