Part 20. Penculikan Kana

6.9K 842 52
                                    

_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_

_

_

🦢🦢🦢

Kana sudah berhenti menangis sejak mendapat pukulan di kepala nya. Bahkan anak itu sempat pingsan di buat nya.

Sebenarnya Kana bingung siapa yang membawa nya ke tempat gelap ini. Sejak dia bangun dari pingsan nya Kana di hadapkan dengan ruangan kecil dan pengap tanpa ventilasi udara sehingga anak itu tak mengetahui keadaan di luar.

"Papap mama hiks... Kana akut." Lirih nya sendu.

Kedua tangan nya di ikat kencang, bahkan Kana bisa merasakan perih di pergelangan tangan nya akibat jeratan tali itu.

Sayup-sayup dia dengar percakapan dua orang yang terlibat adu pendapat mengenai diri nya.

Suara nya tidak asing di telinga Kana, tapi gelap nya ruangan membuat Kana tak mengetahui dengan jelas wajah orang itu.

Tak lama kemudian Kana merasakan ada sosok anak kecil seusia nya yang menangis di dorong ke arah nya. Dari aroma nya Kana seperti mengenal nya. Kedua anak itu berdempetan menahan takut begitu suara itu makin dekat.

"Kenapa kau menculik anak keturunan Vincenzo bodoh!" geram seorang pria tua dengan wajah berkerut marah pada pria plontos yang sedang merokok didepannya.

"Bukankah impas? Aku membantumu membawa cucu mu, sedangkan aku bisa bermain-main dengan anak Vincenzo itu" sahut pria plontos itu tak mau kalah.

"Kau ceroboh Joker!"

"Kau lebih bodoh pak tua! Mana ada seorang kakek menginginkan kematian cucunya sendiri!"

"Dia bukan cucuku sialan! Dia pembunuh istriku!"

Seketika Kana menegang, dia mengenal suara itu. Suara kakek nya yang sudah lama hilang seolah di telan bumi. Syarifudin Orlando.

Suara perdebatan itu saling bersahutan, Dipokok ruangan tubuh anak kecil di sebelah Kana bergetar ketakutan tak berselang lama Kana memegang tangan nya memberi ketenangan.

"Imo tenang, ini Kana diem na." Bisik nya.

"Kana hiks.. Imo takut" cicit anak itu pada Kana.

Ya anak yang di berada di sebelah Kana itu Timo, adik dari si kembar Esta dan Gala sekaligus putra bungsu keluarga Vincenzo.

Timo di culik oleh seorang pedofilia bernama Joker Smith yang dibantu oleh anak buahnya Jin Sukaryo. Timo berhasil diculik saat Jin berhasil masuk dan menjadi bodyguard khusus anak itu dan sisanya Joker yang turun langsung.

"Aku ingin bermain rapi, pastikan anak pembawa sial itu kau bunuh" ucap Syarif menujuk Kana yang menatapnya sendu.

Anak itu tidak mengeluarkan suara sedikitpun, dia pasrah. Jika dengan kematian membuat hidup kakeknya tenang makan akan dia lakukan.

KANAKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang