CEO PARK [HOONSUK - END]

Chap 6 >>

CEO PARK [ HOONSUK ]
Chapter 6

.

Malam ini sangat dingin, itu yg dirasakan hyunsuk sekarang padahal matanya masih terpejam nyenyak tapi jihoon dengan lirikan mautnya bisa melihat tangan hyunsuk yg sibuk mengusap ngusap badannya sendiri untuk mencari kehangatan disana.

Jihoon menghentikan mobilnya dipinggir jalan lalu mencoba melepaskan jas yg ia kenakan, menyelimuti badan hyunsuk dengan jasnya berfikir itu dapat sedikit membantunya.

Jihoon bahkan sudah mematikan ac mobilnya, ntah karna apa hyunsuk masih terganggu oleh cuaca diluar yg bahkan menurut jihoon sama sekali tidak masuk kedalam mobilnya.

Mungkin sudah sekitaran 30 menitan akhirnya mereka sampai didepan apartemen hyunsuk, terbilang cukup luas untuk ditempati 1 orng saja dan bahkan apartemen itu terlihat cukup mewah untuk anak seumuran hyunsuk yg bahkan baru mendapatkan pekerjaan di perusahaanya, jihoon tau karna dia sempat membaca berkas lamaran Hyunsuk yg sama sekali tidak mempunyai pengalaman apapun sebelumnya.

Jihoon menghempaskan fikiran anehnya lalu beralih kearah hyunsuk yg bahkan masih menutup matanya rapat rapat, sangat manis dan cantik untuk porsi pria bahkan jihoon bisa akui itu.

Dengan gerakan ragunya jihoon mengulurkan tangannya mencoba untuk membangunkan hyunsuk, tangannya beberapa kali menepuk nepuk bahu hyunsuk yg sama sekali tidak digubris olehnya.

"Hyun..

Jihoon membuka seatbeltnya karna itu sangat menganggu untuk meraih kepala hyunsuk yg saat itu menumpu kearah kaca mobilnya, pasti sangat tidak nyaman pikir jihoon.

"Hyunsuk" jihoon nepuk nepuk pipi yg ntah sejak kapan terlihat sudah memerah , mungkin karna kedinginan pikirnya lagi.

Hyunsuk yg merasakan ada sesuatu langsung membuka matanya pelan, sumpah demi apapun sekarang wajah jihoon tepat berada didepannya manik mata tajam itu bahkan bisa hyunsuk rasakan menusuk kedalam jantungnya yg sekarang membuat kerja jantung hyunsuk dirasa bekerja lebih cepat.

Selang beberapa detik jihoon sadar dan langsung menjauhkan dirinya dari sana hyunsuk hanya mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum berpamitan untuk langsung pergi dari sana tak lupa juga hyunsuk berterimakasih atas tumpangan gratisnya itu.

Bahkan yg tadinya hanya pipi hyunsuk yg merah akibat kedinginan sekarang sudah seluruh wajahnya karna ulah bosnya itu, sialnya jihoon melihat itu semua.

Hyunsuk buru buru turun dari mobilnya dan berjalan cepat untuk masuk kedalam, hyunsuk sempat terlihat bergerutu sambil menghentak hentakan kakinya ketanah sebelum hilang dibalik tembok tinggi itu.

Jihoon memutuskan untuk langsung pergi dari sana, ntah kenapa fikirannya selalu memutarkan memori itu yg membuat dirinya merasakan hal aneh.

"Gua beneran gila kayanya".