19# Bosku Grim Reaper

1.9K 133 10
                                    

Happy reading!
Sorry for typos 😬

***

"Mas Jo?"

Jonathan memicingkan matanya menatap Resyakilla yang tampak terkejut dengan keberadaannya. Mata gadis itu langsung celingukan kesana-kemari seakan memastikan keadaan disana. Karena memang jam kerja pagi, jadi tidak banyak karyawan yang berada di koridor lantai 8.

"Mas Jo kok disini?" tanya Resyakilla setelah memastikan bahwa mereka hanya berdua-dan aman mengobrol disana.

"Harusnya aku yang tanya gitu ke kamu."

Resyakilla menggaruk tengkuk belakangnya, bingung harus mengatakan apa. "Jadi... Sebenarnya aku magang disini." Kata Resyakilla pada akhirnya.

Jonathan tidak terkejut. Sejujurnya ia sudah mendapatkan laporan dari Retha sejak tadi malam. Tapi ia berpura-pura tidak tau, sampai tadi pagi. Ia bahkan sengaja tidak bertanya dimana Resyakilla magang karena ingin mengangetkannya seperti ini tadi.

"Divisi mana?"

"Mas Jo udah tau?"

Jonathan bergeming, ia hanya menatap datar kearah Resyakilla.

"Mas Jo nggak kelihatan kaget waktu lihat aku." tuding Resyakilla.

Jonathan tersenyum miring, "tadi aku lihat kamu di dekat lift koridor lantai 9."

Resyakilla menejerapkan matanya, jadi waktu papasan tadi ternyata ia sudah ketahuan. Padahal ia kira dirinya aman. Resyakilla tersenyum cengengesan, "yah gitu. Aku masuk sini bukan gara-gara Mas, kan?" tanya Resyakilla memastikan lagi.

"Kenapa memangnya?"

"Kan aku pengen magang pake usahaku sendiri."

Jonathan mendengus, "ya, bukan."

Senyuman langsung terbit diwajah Resyakilla. Ingin rasanya Jonathan mencubit pipinya sampai melar.

Seseorang keluar dari toilet, gadis itu tampak terkejut melihat Resyakilla yang terlihat akrab dengan laki-laki dihadapannya. Gadis itu mendekat ke arah mereka. tampak canggung hendak memperkenalkan diri.

"Siapa Resyakilla?" tanya Vina pelan sembari menarik ujung blazer Resyakilla.

Resyakilla tersenyum canggung, "ehm... Bos?" ucap Resyakilla tampak berbisik tapi masih bisa terdengar jelas ditelinga Jonathan.

Jonathan memasang wajah datarnya. Mendengar perkenalan Resyakilla tidak membuatnya puas, tapi sepertinya Resyakilla ingin merahasiakan hubungan mereka dari publik. Terlebih sepertinya gadis itu adalah rekan magang Resyakilla.

"Kenapa?"

"Kelihatannya gara-gara kita keliling, dikira nyasar." Jawab Resyakilla masih dengan bisikan.

Jonathan berdeham, "kalau begitu saya pergi dulu."

"Terimakasih arahannya Bapak. Lain kali akan kami perhatikan agar tidak menganggu kenyamanan disini." Ucap Resyakilla sembari memberikan hormat lewat kepala.

Jonathan berlalu meninggalkan Resyakilla dan temannya. Ia menuju ruangan seharusnya ia berada.

Setelah Jonathan pergi, Vina langsung memegang tangan Resyakilla. "Sumpah, dia tadi itu bos?"

Resyakilla mengangguk canggung, "yah, mungkin?"

"Gilak! Dia persis bos-bos yang ada di film, novel, drama-drama gitu bukan sih? Udah ganteng, tinggi, bos, kayaknya juga keren badass gitu. beruntung banget sih kamuu... andai aja aku keluarnya agak cepetan tadi..."

Billionaire Marriage PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang