𝟎𝟖♛

1.3K 122 0
                                    


◦•●◉✿ 𝑤𝑒𝑒[𝑤𝑖𝑡ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟]✿◉●•◦

Kepala sekolah yakin bahwa sekedar nilai diatas kertas bukanlah penentu kualitas murid

Itulah mengapa sekolah kami memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler

Mou..

Guna menjadi wadah bakat para siswa, agar mereka bisa mengembangkan kemampuan masing-masing

Mou..

Salah satunya klub gambar

Mou..

Mou..

"EH LIAT ADA KEBO!!!"

"TEMENNYA AMU TUH" Seru Upi heboh

"Temen gw kan elu ama [Name] Pi" Ucap Amu lelah

"Oiya"

◦•●◉✿ 𝑤𝑒𝑒[𝑤𝑖𝑡ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟]✿◉●•◦


"HELLO VLOG, WELCOME TO MY GUYS" Seru Upi sambil berpose

"Kebalik Pi" Ucap [Name] lelah dengan Upi

"BAIK LAGI BERSAMA UPI DISINI, SEKARANG KITA ADA DI KLUB MENGGAMBAR~"

"SAY HAY GUYS SAMA PENONTON" Seru Upi pada klub gambar

"Oke, choii coba jelasin sama penonton, apa saja yang dilakukan klub menggambar"

"Eeh.... Ummm..... Kita, membuat karya baru setiap hari lalu memilih karya terbaik untuk dipajang di Mading kami" Jelas Choi gugup

"Oke gud, kita lanjut ke ketua klub kami, halo ketuaa~" Ucap Upi menunjukkan muka Amu yang terlihat lesu

"Ola"

"Kenapa wajahmu begitu?" Tanya Upi heran

"Aku lapar"

"Heh? Bukannya kamu baru aja makan bakpao ya?" Heran [Name]

"Tapi aku masih lapar"

"Gambar apa ini?" Salfok Upi

"Aku ngelukis pohon mangga pak kepsek hehe" Jawab Amu

"Aku udah ngehabisin waktu 3 hari untuk lukisan ini"

"Gimana bagus gak?" Tanya Amu pada [Name] dan Upi yang sedang memperhatikan gambar Amu

"Woah bagus kok" -Upi

"Perfect" -[Name]

'tapi serem itu gambar tangan, maksudnya apa coba?' Batin Upi dan [Name] bersamaan

"Amu, bagian yang ini kayaknya kurang gelap deh"

"Bagian yang mana?" Tanya Amu memperhatikan gambarannya

"Perasaan udah gelap deh Pi" Sahut [Name] bingung

"Yang ini....." Ucap Upi berniat menunjukkan gambar yang kurang gelap katanya tapi.....

Pluk!

Tumpah..


"Waaaaa Amu maaf gak sengaja!" Ucap Upi panik

".............."

"Sumpah aku gak sengaja"

"Maaf Amu kamu gak marah kan?" Tanya Upi panik saat Amu hanya diam

"Amu jangan marah ya? Upi gak sengaja"

"Upi" panggil Amu

"Tenang aja"

"Aku gak marah kok" Lanjut Amu tersenyum seram

"Kalau begitu wajahmu tolong dikondisikan!!!!" Ucap Upi takut

"UPI AKU PERGI DULU MAU KE KANTIN BELIIN AMU BAKPAO!!!" Teriak [Name]

"H-hei" terlambat [Name] sudah menghilang

Semua anggota klub gambar (putri) tahu, jika sudah berhubungan dengan karya seni

"TUNGGU! AMU SABAR BRO, SABAR- ITU KURSI MAU KAU APAIN?!!" Teriak Upi panik sambil sembunyi dibelakang Choi

Amu jadi agak emosional

"AMU!!!!" Teriak Upi sambil berlari menghindari Amu

Meanwhile anggota klub gambar (putri)


"Haruskah kita panggil bagian keamanan?"

"Aku telpon 911", Ucap Choi menunjukkan layar ponselnya

"Diemin aja nanti juga akur"

"AMU BAKPAO DATANG"

Pada akhirnya ditenangkan pake makanan

"Sabar ya mu" Ucap [Name] menenangkan sambil membawa satu box bakpao

"Hadehhh" Gumam Upi lelah



𝕋.𝔹.ℂ
ℕ𝕠𝕥𝕖: 𝕛𝕒𝕟𝕝𝕦𝕡 𝕧𝕠𝕥𝕞𝕖𝕟𝕥

𝐖𝐄𝐄!!! [𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang