𝟐𝟒♝

823 91 0
                                    


◦•●◉✿ 𝑤𝑒𝑒[𝑤𝑖𝑡ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟]✿◉●•◦

"Dingin"

"Hari ini udaranya dingin banget" Lanjut Amu sambil memegang kantong berisi bakpao nya

"Emang sih lagi dingin banget mungkin karena kemarin hujan?" Ucap [Name] sambil memakan sebuah bakpao

Ya, mereka berangkat bareng sebenarnya tadi juga udah ngajak si Upi tapi, yang ditunggu nggak dateng-dateng yaudah berdua aja

"Meng, mau bakpao gak? Enak lho masih anget" Tawar Amu pada kucing-kucing yang memang tinggal di gang itu

"Amu kalo nawarin yang bener dong! Masa kucing ditawarin gitu" Ucap [Name] sambil jongkok hendak memberi makan para kucing

"Habisnya aku gak tau mereka mau nya apa hehe"

"Makannya satu buat berdua aja [Na] biar cukup" Saran Amu lalu memberi 1 bakpao pada [Name]

"Biar cukup apa pelit nih?" Goda [Name]

"Dua-duanya sih hehe"

Saat kucing-kucing itu makan tiba-tiba

Chomp!

Jari telunjuk [Name] digigit oleh kucing coklat(?) Yang sepertinya mengira tangan [Name] adalah bakpao

"Adoii slow bro, makan bakpao nya jangan tangan ku!" Ucap [Name] kesal

"Sakit hei/Lepasin tangan [Name] kucing jele!" Ucap Amu dan [Name] yabg berusaha menyingkirkan kucing itu

Tiba-tiba kucing itu digendong orang lain dan membuat jari telunjuk [Name] yang di gigit terlepas dari kucing itu

"Kalian gak papa?"

"...."

'kok silau ya?' Batin [Name]

'eum siapa ya? Aku lupa' Batin Amu bingung

Dasar pikun/plakkk

"Makasih banyakk" Ucap kedua gadis berjilbab itu bersamaan

"Tangan mu gak kenapa-napa tuh, [Na]?" Tanya Enzo yang masih menggendong kucing laknat itu

"Gpp santai, kucing nya gak rabies kan?"

'oh iya namanya Enzo' Batin Amu mengingat-ingat nama Enzo

"Iya, gak rabies kok" Ucap Amu sambil menyodorkan kantong berisi bakpao nya

"Enzo mau bakpao? Enak lho" Tawar Amu pada Enzo

"Eh-iya ini zo silahkan ambil, kita belinya banyak kok" Ucap [Name] ikut menawarkan

"Gak usah, buat kalian aja" Tolak Enzo halus

"Gak boleh nolak kita maksa ini hehe" Ucap keduanya bersamaan

"........"

'manis' Batin Enzo saat melihat ke-dua gadis didepannya sedang tersenyum manis

"Mau jalan bareng?"

"Boleh deh" Jawab [Name] yang diangguki Amu

'takut ditabok' Batin Amu padahal dia berniat menolak tapi karena [Name] menerima ya udah pasrah

"Oh ayo" Ucap Enzo dan mereka berjalan bersama

◦•●◉✿ 𝑤𝑒𝑒[𝑤𝑖𝑡ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟]✿◉●•◦

Ditempat abang jualan bubur

"Kalian berdua kenapa?" Tanya Toro saat melihat Sho Dan Kiki makan dengan wajah kesal dan marah

"Gak tau, tapi tiba-tiba kesel aja" Ucap Kiki sambil memakan buryam nya

"Sama, kayak kecolongan sesuatu" Ucap Sho sambil meminum soda nya dan meremas kalengnya

'Jangan-jangan gitarku?'

'apa doggo ya?'

"Itu temennya kenapa mas?" Tanya penjual buryam

"Puber" Jawab Toro singkat

𝕋.𝔹.ℂ
ℕ𝕠𝕥𝕖: 𝕛𝕒𝕟𝕝𝕦𝕡 𝕧𝕠𝕥𝕞𝕖𝕟𝕥

𝐖𝐄𝐄!!! [𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang