𝟑𝟖♟

766 75 0
                                    


◦•●◉✿ 𝑤𝑒𝑒[𝑤𝑖𝑡ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟]✿◉●•◦

"Sedikit lagi!"

"dikit lagi sho!"

"Ayo!"

"Tahan!"

"Jangan sampai lepas!"

"Sedikit lagi!"

Trek

Trek

"Berisik!" Sahut Sho kesal

"Udah Amu, Upi diem dulu keganggu tuh Sho nya" Sahut [Name] yang sedang memakan roti coklat

"Gak fokus nih!" Lanjut Sho lagi dengan nada teramat kesal

Namun, tetap saja mereka berdua mengabaikan

"Dikit lagi!" Ucap keduanya bersamaan sedangkan [Name] hanya tepok jidat

'percuma' Batin [Name] kesal

Zuuung

YOU LOSE!!!

Pluk

"Ah gak dapet"-Upi

"Jatoh lagi" -Amu

Sedangkan Sho merasa kesal dengan mesin capit itu

"Ini mesinnya emang rada susah digerakkin"  Ucap Sho sambil melihat-lihat mesin capit itu lagi

"Alesan! Bilang aja gak bisa dasar noob, payah ah" Hujat Upi pada Sho

"Sadar diri, bodoh! Lu sendiri nyuruh gua main ini karna lu udah 3 kali gak dapet kan?" Balas Sho tajam

"Sho, ingat yang lalu biarlah berlalu"

"Lagian kan lumayan kalo dapet boneka langsung 2, satu kasih Amu satunya buat [Name] deh" Lanjut Upi yang membuat Sho melirik gadis yang sedang mengarahkan Amu mencapit boneka

'kok gak kepikiran ya...' Batin Sho terdiam

"Amu, kenapa kamu gak beli aja sih? Kan mesti ada yang kayak gitu" Tanya [Name] membuat Sho sadar

Zuuung

"Uwoh"

"Gak bisa boneka anjing ini harga aslinya lebih mahal" Jawab Amu

'Itu kan landak, kenapa bisa jadi anjing?' Batin [Name] dan Sho bingung dengan pemikiran Amu

"Coba sini biar aku yang main, pasti langsung dapet" Ucap Kiki sok pahlawan

"Lihat aku ya" Pinta Kiki sok bisa

"Oke"

"Ki jangan sok deh" Sahut [Name] yang bersandar di mesin capit sambil memperhatikan mesin capit itu

'kek ada yang aneh deh' Batin [Name] menatap lamat mesin itu

YOU LOSE!!!

"Maaf ya gak dapet" Ucap Kiki sendu

"Gak papa, gak papa"

"Jangan Deket-deket btw" Lanjut Amu memperingatkan

YOU LOSE!!!

"Ini udah 3 tahun mesinnya gak di ganti, kayaknya sengaja dibiarin rusak" Ucap Sho yang sering main

"Cari untung tanpa ada barang yang kurang ya Sho?" Tanya [Name] yang sudah berada disamping Sho

"Ya gitu"

"Kalau begitu, terpaksa pakai cara lama" Lanjut Sho memakai tudung Hoodie nya

"Jangan halangi aku"

"WOI SHO NGGAK BOLEH!!!" Tahan Kiki menahan tangan Sho yang memegang batu

"BRO KALEM BRO!" Ucap Upi yang berusaha menghalangi Sho

"ITU BATU DARI MANA?!!" Marah pemilik mesin

"KABUR" Teriak mereka serempak sambil menggeret Sho Sedangkan, [Name] meminta maaf sebelum tangannya ditarik Sho

"Hampir aja ketahuan" Syukur si pemilik mesin dugaan Sho dan [Name] ternyata benar, mesinnya beneran rusak

◦•●◉✿ 𝑤𝑒𝑒[𝑤𝑖𝑡ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟]✿◉●•◦

"......."

"Mereka gak kenapa-kenapa kan?" Khawatir Toro yang menjaga tas sambil berusaha menelpon Kiki

"Ngapain sih minta maaf [Na]? Padahal mesinnya memang rusak" Ucap Sho tetap menggenggam tangan [Name]

"Y-ya reflek aja btw, your hand" Ucap [Name] berusaha melepas genggaman Sho

"Biarin, gapapa lagian-"

"Lu ngapain begitu sih?!" Ucapan Sho terpotong oleh pertanyaan Upi

"Pengen aja tanganku gatel" Jawab Sho santai sambil menunjukkan tangannya yang menggenggam tangan [Name]

"Kapan kita kayak mereka" Tanya Kiki pada Amu yang ada disampingnya

"Haram brother" Jawab Amu sambil menjauh dari Kiki

𝕋.𝔹.ℂ
ℕ𝕠𝕥𝕖: 𝕛𝕒𝕟𝕝𝕦𝕡 𝕧𝕠𝕥𝕞𝕖𝕟𝕥!!

𝐖𝐄𝐄!!! [𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang