Waktu kini menunjukan pukul empat sore, di mana kini yedam, jooa dan juga yeji tengah berada di kamar jisung, untuk menjenguk jisung yang sakit.
"ini pasti gara-gara olahraga sama ayah iya sung? Kalau gitu nanti aku bilangin ayah, kamu enggak usah ikut lagi" ucap yedam.
Setelah mengatakan hal itu, yedam kembali menyuapi jisung sesendok bubur yang berada di mangkuk, yang diri nya pegang.
"ya elah sung, lemah amat, masa gara-gara olahraga aja sampai sakit gini" ucap yeji dan diangguki oleh jooa, yang setuju akan ucapan nya.
"lu cuma alasan biar di manja ka chenle kalau dia ke sini kan?" lanjut yeji, yang kembali diangguki setuju oleh jooa.
Jisung tidak menjawab, hanya menatap datar ke arah yeji dan jooa secara bergantian, sebelum kembali menatap ke arah yedam, yang kembali menyuapi nya.
"bukan karena itu dam, kemarin gw main basket sampai malem, jadi iya gini sekarang" ucap jisung.
"kamu main basket lagi, padahal pagi nya udah olahraga sama ayah, terus jalan sama ka chenle, kamu mah bener-bener enggak sayang badan kamu" ujar yedam.
Yang mana setelah itu, jooa, yeji dan juga jisung, hanya dapat mendengar omelan, juga nasehat dari yedam.
Σ>―(〃°ω°〃)♡→
Setelah berpamitan pada jisung dan juga ibu jisung, kini yeji, jooa dan juga yedam terlihat keluar dari dalam rumah jisung.
"yedam" panggil seseorang.
Membuat jooa, yeji dan juga yedam terlihat mencari sumber suara yang memanggil yedam.
Hingga ketiga nya terlihat berhenti menggerakan kepala nya, setelah melihat hueningkai yang berada di balkon rumah, di samping rumah jisung.
"mau ngapain tuh bocah?" tanya jooa.
Ketika hueningkai memberikan isyarat untuk tetap di sana, yang di jawab gedikan bahu oleh yedam dan juga yeji.
Lalu setelah nya hueningkai terlihat melangkah masuk ke dalan rumah milik nya dan tidak berselang lama, kini hueningkai terlihat melangkah mendekat ke arah yedam, jooa dan juga yeji.
"dam" ucap hueningkai.
"hm?" gumam yedam, menanggapi hueningkai.
"maaf" ucap hueningkai.
"maaf buat apa?" tanya yedam.
Tidak mengerti, akan alasan hueningkai meminta maaf pada nya.
Karena yedam merasa bahwa hueningkai tidak mempunyai salah apapun pada diri nya, jadi untuk apa hueningkai meminta maaf pada nya.
"soal jisung" jawab hueningkai.
"kenapa minta maaf sama aku? Harus nya kamu minta maaf sama jisung kalau gitu" ucap yedam.
"aku enggak masalah sih kalau kamu mikir jisung suka sama aku atau pun suka sama orang yang kamu suka, karena enggak cuma kamu doang yang mikir kaya gitu" lanjut yedam.
Membuat jooa dan yeji yang mendengar ucapan yedam pun saling bertukar pandang, seolah mengatakan bahwa yedam dan juga orang yang di sukai oleh hueningkai, merupakan orang yang sama.
Lalu jooa dan juga yeji yang berada tepat di belakang yedam pun, memberikan gestur sabar ke arah hueningkai.
Yang terlihat tersenyum kecut, akan ucapan yedam dan tanggapan dukungan dari yeji dan juga jooa.
"tapi kamu harus nya minta maaf sama jisung, karena udah enggak percaya sama dia, juga mukul dia, terlebih kamu kan sahabat nya dia, masa kamu enggak percaya sama dia" tambah yedam.

KAMU SEDANG MEMBACA
SOSMED (Selesai)
FanficTentang kehidupan Jihoon dan Hyunsuk, yang memiliki sepuluh anak dengan status pihak bawah. ღ¸.✻''✻.¸¸ღ Keterangan : cerita ini fokus pada kehidupan keluarga park yang berisi tentang masalah ringan dan juga kegiatan harian biasa. ღ¸.✻''✻.¸¸ღ Peringa...