"wolfie, aku datang buat num...,- eh, ko rame banget" ucap jungwon.
Di mana jungwon yang datang bersama sunoo, melihat bukan hanya keluarga park yang tengah sarapan, melainkan beberapa kepala lainnya.
"berisik mpus" tegur jeongwoo.
"mending buruan sini, biar enggak telat" lanjut jeongwoo, yang membuat jungwon mengerucutkan bibir nya.
Namun tetap mematuhi apa yang jeongwoo katakan dan di ikuti sunoo, yang juga melangkah menuju meja makan, untuk ikut sarapan bersama.
Σ>―(〃°ω°〃)♡→
Setelah sarapan pagi, kini jeongwoo, haruto dan juga jungwon berangkat menuju sekolah dengan menaiki mobil milik samuel.
Di mana posisinya jungwon dan juga haruto duduk di kursi penumpang, sedangkan jeongwoo duduk di samping samuel yang tengah mengemudi, atas perintah jungwon dan haruto.
"oh iya ka, kakak ko tumben pagi-pagi ke rumah nya om ji?" tanya jungwon, setelah haruto menyenggol lengan nya.
"kan ini bukan hari sabtu atau minggu" lanjut jungwon.
"saya punya sedikit urusan sama om jihoon" jawab samuel, tanpa mengalihkan atensinya.
"hm gitu" ucap jungwon, mengangguk-anggukkan kepala nya.
"tapi enggak mungkin cuma urusan sama om ji kan ka?" lanjut jungwon, bertanya lagi.
Yang kali ini samuel tidak menjawab dan hanya memandang jungwon lurus, dari kaca mobil.
"ok enggak usah di jawab, kalau emang susah ka" ucap jungwon.
"soalnya aku juga enggak terlalu kepo sih, cuma mau tahu aja" lanjut jungwon.
Σ>―(〃°ω°〃)♡→
Setelah beberapa menit perjalanan, akhir nya mobil milik samuel sampai di area sekolah haruto, jungwon dan juga jeongwoo.
"woo" panggil samuel.
Menahan tangan jeongwoo, yang akan turun dari mobil milik nya.
"hmm kalau gitu aku sama llama turun duluan iya wolfie" ujar jungwon, yang diangguki oleh haruto.
Yang setelah itu jungwon dan haruto pun turun dari mobil milik samuel, meninggalkan jeongwoo yang kini terlihat kembali duduk dan menatap lurus ke arah depan.
"maaf" ucap samuel.
"kakak minta maaf buat apa? memang kakak punya salah sama aku?" tanya jeongwoo, tanpa mengalihkan atensinya.
"kakak enggak yakin soal salah yang kakak buat, tapi kakak ngerasa harus minta maaf sama kamu, yang kayanya marah sama kakak" jawab samuel.
Jeongwoo terlihat menghela nafas, lalu beralih menatap ke arah samuel.
"aneh" ucap jeongwoo.
"kalau kakak enggak yakin sama salah kakak, buat apa kakak minta maaf" lanjut jeongwoo.
"dan lagi aku enggak marah sama kakak, enggak marah sama sekali" tambahnya.
Dan lalu, jeongwoo pun terlihat membuka pintu mobil samuel dan bergegas turun, sebelum samuel menahannya lagi.
"makasih atas tumpangannya ka" ucap jeongwoo, sebelum akhirnya menutup pintu mobil samuel.
Meninggalkan samuel yang terdiam di dalam mobil, merasa diri nya bodoh akan sesuatu hal, sebelum akhirnya menghela nafas panjang.
=================================
♡
♡

KAMU SEDANG MEMBACA
SOSMED (Selesai)
FanfictionPeringatan : - alur berjalan dengan lambat untuk menuju isi cerita sebenarnya dan lalu, dicerita ini akan banyak kapal hantu dan kapal lintas agensi. - dosa di tanggung oleh masing-masing pembaca ღ¸.✻''✻.¸¸ღ Tentang kehidupan Jihoon dan Hyunsuk, ya...