||Seleksi Lomba Robotik Tingkat Kota
Happy Reading🌻
-🦋-
Pak Aksa selaku guru mata pelajaran Informatika memasuki ruangan beserta dua orang laki-laki yang diperkirakan adalah pelatih Robotik.
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumussalam pak,"
"Rasya sama Galen bisa duduk,"
"Iya pak makasi,"
Dua laki-laki yang bernama Rasya dan Galen pun duduk di kursi yang sudah disediakan.
"Siang anak-anak!"
"Siang pak!"
"Seperti yang sudah diinfoin sama walas masing-masing, kalau hari ini mau seleksi lomba Robotik tingkat Kota, nanti jangan lupa ya isi absensi yang hadir."
"Iya pak,"
"Makasi yang uda dateng, ini seleksinya sama kak Rasya sama kak Galen ya, bapak tinggal dulu," jelas pak Aksa.
"Iya pak," balas kak Rasya.
"Assalamualaikum," ucap pak Aksa sebelum berlalu pergi meninggalkan kelas.
"Waalaikumussalam," jawab semua orang yang berada di ruang kelas.
"Kenalan dulu ya, nama kakak kak Rasya," ujar kak Rasya memperkenalkan diri.
"Kalau nama kakak Galendra biasa dipanggil kak Galen," ucap kak Galen yang juga ikut mempekenalkan diri.
"Jadi lombanya itu ada 2 kategori, yaitu kategori rancang bangun (inovasi) sama mobile robot, masing-masing kategori 2 orang," jelas kak Rasya.
"Karena sekarang lagi pandemi, jadi tema nya Covid-19 ya," lanjut kak Rasya.
"Ini kelompok, karena duduknya sebangku uda 2 orang, jadi sama temen sebangku aja ya," timpal kak Galen.
"Ada yang mau nanya, nanya aja, takutnya ada yang mau ditanyain," ujar kak Rasya.
"Misal berapa tanggal lahir kak Rasya gitu?" gurau kak Galen.
Semua yang ada di ruangan itu tertawa kecil atau tersenyum mendengar gurauan kak Galen.
"Tapi nanti kalau kepilih gak mesti sama temen sebangku ya," ungkap kak Galen.
"Maksudnya gimana kak?" tanya Fira yang belum paham maksud dari perkataan kak Galen.
"Kan kalian sekarang seleksi sama temen sebangku, tapi nanti yang kepilih misal cuma siapa namanya?" jawab kak Rasya sambil bertanya siapa nama yang duduk di bangku kedua barisan pertama sebelah kanan.
"Zahra kak," jawab Zahra.
"Nah, Zahra gak kepilih, tapi siapa nama temen sebangkunya?" tanya kak Rasya lagi.
"Lea kak," jawab Lea.
"Lea kepilih, jadinya sama yang lain, bukan sama Zahra," jelas kak Rasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku Sahabatku (On Going)
Teen FictionApa yang ada dipikiranmu jika mendengar "Gadis Cupu"? Gadis yang diam saja dan pasrah saat dibully, namun disisi lain dia juga menjadi salah satu siswa berprestasi dan mengharumkan nama sekolah. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang membullynya? M...