Apa yang ada dipikiranmu jika mendengar "Gadis Cupu"?
Gadis yang diam saja dan pasrah saat dibully, namun disisi lain dia juga menjadi salah satu siswa berprestasi dan mengharumkan nama sekolah.
Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang membullynya? M...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sekolahnya ini, ada eskul wajib yaitu pramuka, Hana dari SD pun sudah aktif di pramuka dan selalu mengikuti perkemahan akhir tahun.
Eskul yang Hana ikuti yaitu pramuka, KSM Matematika, dan Robotik.
Setelah Hana mengikuti lomba KSM Matematika, dia sudah tidak aktif lagi dalam eskul pramuka, karena Hana lebih senang menggunakan otak dari pada fisik. Dan lagi.. ada temannya yang tidak suka padanya. Hana sih memang anaknya tidak suka ambil pusing, jadi ya bomat alias bodo amat.
Flashback on
"Nay, katanya sabtu besok pramuka wajib diliburin tapi pasus ma kumpulan ya?" tanya Hana pada Naysa, yang kebetulan juga teman sekelasnya.
"Iya, tapi buat orang yang kepilih lomba aja, punten ya Han," jawab Naysa acuh tak acuh.
"Owh, iya gapapa." balas Hana dengan senyum simpul.
"Kamu pas ada kumpulan itu kenapa gak dateng?" tanya Naysa basa-basi.
"Ada urusan," jawab Hana sembari tersenyum tipis dan setelahnya pergi untuk kembali duduk ke bangukunya.
Naysa hanya diam melihat kepergian Hana.
Flashback off
KSM Matematika hari selasa, tetapi karena pandemi jadi eskul ini di liburkan. Sementara Robotik di lakukan setiap hari kamis. Itu juga karena Robotik adalah eskul baru dan langsung mengikuti event.
Saat menunggu pelatih eskul Robotik datang, Hana di ajak temannya yang bernama Zahra ke kantin.
Masih ingat Zahra?
Saat ingin kembali ke kelas, Zahra menyapa guru BK yang bernama Bu Isyfa.
"Bu Isyfa!" seru Zahra dengan semangat.
"Eh Zahra sama Hana," sahut Bu Isyfa dengan senyuman di akhir kalimatnya.
"Bu mau cerita tentang Brian," ucap Zahra to the point.
"Yauda jangan di sini, ayo keruangan ibu," sahut Bu Isyfa ramah.
Zahra membalas, "Iya Bu."
"Saya ikut?" Tanya Hana pada Bu Isyfa dan Zahra sambil menunjuk dirinya sendiri.
Bu Isyfa tersenyum, "Iya." setelah Bu Isyfa menjawab pertanyaan Hana, ia pun melangkah pergi menuju ke ruangannya.
"Saya gapapa ikut?" tanya Hana pada Zahra untuk memastikan.
"Iya gapapa." balas Zahra cepat sembari menarik tangan Hana untuk segera mengikuti Bu Isyfa.
Apa yang kalian bayangkan jika mendegar 'masuk ruang BK'? Berpikir tentang murid nakal yang bermasalah dan dipanggil guru BK?
