||Minta izin
Happy Reading🌻
-🦋-
Suatu hari Pak guru wali kelas Hana memberitahukan pemberitahuan bahwa peringkat 1-3 bisa mengikuti seleksi lomba robotik tingkat kota, Hana yang tertarik pun mengikuti seleksi dan alhamdulillah terpilih menjadi perwakilan sekolah untuk lomba itu, dia juga di berikan rekan bernama Yuna.
Hana tidak suka memanfaatkan kesempatan untuk meninggalkan jam pelajaran di sekolah, saat itu karena pandemi covid-19 sekolah pun memberlakukan shif pagi dan siang, sedangkan latihan robotik di lakukan setiap hari jam 9 pagi di lab komputer. Itu artinya saat Hana masuk siang, dia bisa saja izin dengan alasan akan latihan untuk lomba. Tetapi Hana tidak seperti itu, dia minta izin kepada wali kelasnya untuk mengikuti shif pagi dengan datang ke ruang guru.
Jam pulang sekolah..
"Duduk siap," ucap Ardi yang notabenenya sebagai KM.
"Siap!" jawab beberapa murid yang sudah tak sabar untuk pulang.
"Sebelum pulang, mari kita berdoa, berdoa mulai,"
"Selesai,"
"Memberi salam,"
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,"
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, langsung pulang ke rumah ya, kalau mau main izin dulu ke orang tua biar gak nyariin,"
"Iya pakk," jawab beberapa murid secara serentak.
"Han, bukannya kamu piket senin?" tanya teman Hana yang melihat Hana tidak menggendong tasnya.
"Iya, ada urusan sebentar," timpal Hana seadanya.
"Ohh," balasnya menanggapi.
"Assalamualaikum pak," ucap Hana sopan ketika sampai di ruang guru kepada wali kelasnya, pak Zidan.
"Waalaikumsalam, kenapa Han?" jawab pak Zidan.
"Pak saya kan Senin besok masuk shif siang, boleh tidak saya mengikuti shif pagi?, karena setiap hari jam 9 saya akan latihan robotik" lanjut Hana.
"Iya Han boleh, tapi kamu harus minta izin dahulu sama Pak Nio, soalnya waka kesiswaan," sahut pak Zidan.
"Baik Pa, terima kasih," balas Hana.
Kebetulan sekali saat itu Pak Nio masuk ke ruang guru, Hana pun menghampiri Pak Nio.
"Pak saya mau minta izin masuk shif pagi Senin besok boleh enggak? soalnya jam 9 saya mau latihan robotik pak," tanya Hana sopan.
"Iya boleh," jawab Pak Nio mengerti dan langsung menyetujui tanpa pikir panjang.
"Terima kasih pak, saya permisi," balas Hana sambil tersenyum karena senang mendegar jawaban dari pak Nio.
"Iya, langsung pulang ke rumah ya,"
"Iya pak, assalamualaikum,"
"Waalaikumussalam,"
"Langsung pulang ke rumah? Lah dikira aku biasanya pulang sekolah main dulu?" Batin Hana.
***
Sesampainya di rumah.
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam, Gimana? Udah minta izin?" tanya Mama Hana to the point.
"Udah," balas Hana singkat.
Mama bertanya lagi, "Boleh enggak?"
"Pasti boleh lah, masa gak mau ninggalin pelajaran dilarang buat izin aja," sahut Hana acuh tak acuh.
"Gimana jeh," timpal Mama yang meminta agar Hana bercerita.
Hana menceritakan kejadian tadi, setelah itu..
Flashback malam hari...
Mama Hana sedang menonton televisi, sementara Hana seperti biasanya, yaps belajar. Hana selalu belajar setiap malam, saat sedang belajar tiba-tiba jadwal masuk siang terbesit di kepalanya.
"Ma, senin besok masuk siang, tapi saya gamau ninggalin pelajaran, minta izin aja kali ya buat masuk pagi?" Kata Hana yang ingin mendengar pendapat Mama tentang rencananya.
"Iya gapapa, nanti minta izin ke siapa?" Jawab Mama sekaligus bertanya.
"Ke Pak Zidan," sahut Hana singkat.
"Bukannya waka kesiswaan itu Pak Nio?" Tanya Mama heran.
"Iya, tapi kan pak Zidan wali kelas, masa ngelencat sih? Nanti abis ke pak Zidan juga ujung-ujungnya juga ke pak Nio," ujar Hana menjelaskan.
"Oh iya bener, jangan ngelencat Pak Zidan," balas Mama dan Hana hanya bergumam untuk menanggapinya, kemudian Hana melanjutkan kembali aktivitasnya yang tertunda.
---
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara klik tanda bintang yaa, supaya aku semangat teruss.
Thanks for reading, love y'all ♡!!
How guys after a long time I haven't updated? Comment, okay?
And..
Comment next if u want me update again, hehe
See u~
Rabu, 27 Desember 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku Sahabatku (On Going)
Novela JuvenilApa yang ada dipikiranmu jika mendengar "Gadis Cupu"? Gadis yang diam saja dan pasrah saat dibully, namun disisi lain dia juga menjadi salah satu siswa berprestasi dan mengharumkan nama sekolah. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang membullynya? M...