CHAPTER 14

1.2K 131 37
                                    

Hitomi Rei, wanita yang dulunya menjadi cinta pertama bagi Sae berakhir menjadi selingkuhan pria yang berprofesi sebagai atlet sepak bola itu.

Namun, memang keduanya benar-benar tidak di takdirkan untuk bersama. Karena sang pria yang sudah mempunyai seorang istri ini sadar jika perbuatannya sudah kelewatan.

Maka dari itu, Sae memutuskan Hitomi secara sepihak dan ia kembali bersama dengan sang istri.

Berbagai cara untuk memisahkan Sae dengan sang istri sudah di lakukan oleh Hitomi. Namun hasilnya adalah nihil.

Berusaha membujuk sang adik dari Itoshi Sae, namun seperti senjata makan tuan. Maka dari itu Hitomi memiliki cara lain yang belum ia coba untuk memisahkan Sae dengan (Name).

***

Setelah mendapatkan kontak kedua orang tua Itoshi bersaudara dari Isagi Yoichi salah satu juniornya saat SMA dan merupakan teman dekat Rin, saat itu Hitomi mulai menjalankan aksinya.

Ia mengirimkan video panas antara dirinya dengan Sae kepada kontak yang telah Isagi berikan tadi kepadanya.

Hitomi langsung membuang nomor yang ia gunakan untuk mengirimkan video itu, dan tak sabar menunggu agar kedua orang tuanya sendirilah yang memisahkan Sae dari (Name).

***

Di kediaman keluarga Itoshi, sang kepala keluarga Ayah dari Itoshi bersaudara tengah bersantai sembari menikmati teh yang telah di hidangkan oleh sang istri.

Ponselnya tiba-tiba berdering, kemudian ia membuka pesan dari nomor yang tidak ia kenal sama sekali.

Begitu ia membuka pesan tersebut, ternyata sebuah video yang menampilkan sang putra sulung tengah beradegan mesum dengan wanita yang tidak dikenalnya dan bukan sang menantu (Name).

Ayah Itoshi bersaudara itu sangat terkejut dan terpukul. Bahkan tak sengaja menyenggol gelas yang berisikan teh buatan sang istri.

Sontak sang istri, Ibu dari Itoshi bersaudara menghampiri langsung sang suami. Mengambil alih ponsel yang di pegang suaminya dan wajahnya sama terkejutnya dengan sang suami.

Tidak pernah terbayangkan oleh sang Ibu jika putra yang sangat ia percaya dan ia banggakan, berselingkuh dengan wanita lain dan sampai melakukan hubungan intim.

Selama ini ia selalu menuduh sang menantu jika (Name) bermain dengan pria lain di luar sana. Namun nyatanya? Putra kebanggannya yang membuat malu dirinya.

"Apa (Name) tau soal ini?"

"Entah.. Okaasan tapi sepertinya, aku berfikiran nak (Name)-chan mengetahui jika Sae berselingkuh darinya. Apa jangan-jangan kemarin ia pulang ke orang tuanya untuk mengadu jika Sae berselingkuh?"

"Tapi.. Kenapa dia diam saja? Apa dia akan menceraikan Sae?"

"Sebaiknya besok pagi kita bersiap-siap ke rumah Sae.. Apapun keputusan nak (Name)-chan aku akan menerimanya, dan akan kuberi hukuman untuk anak sialan itu!"

"Otousan.. Aku mohon, jangan beri hukuman berat untuk Sae.. Aku mohon.."

"Apa kau bilang? Ini semua salahmu karena terlalu memanjakan Sae! Dan kau lihat? Anak kesayanganmu lah yang bermain api! Bukan menantu yang selalu kau pojokkan setiap saat!"

Setelah mengatakan itu, sang kepala keluarga Itoshi bergegas ke kamarnya. Bahkan menutup pintu kamar dengan kasar. BRAAAKKKK.

"Apa yang harus aku katakan pada (Name).."

***

Esoknya, (Name) sedang menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Sae. Hari ini (Name) akan melanjutkan pekerjaannya sebagai manager sang adik ipar. Sedangkan Sae hanya akan pergi meeting sebentar, jadi dia bisa mengantar dan menjemput (Name).

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang