27. Petunjuk

10 2 0
                                    

Degg

"M-maksud lo? Jangan bercanda,Sky" ucap Marcel.

fyi, Ferdinand adalah sahabat Marcel. Pria tersebut hanya beda setahun dengan Alletta. Dikatakan sebagai sahabat, karena Marcel dan Ferdinand selalu bersama dari awal Alletta merekrut mereka jadi anggota gadis itu.

"Muka gue keliatan bercanda? Gue serius! Gue didatengin Ferdinand lewat mimpi. Dia bilang, kita harus selesain semua masalah yang masih janggal selama ini. Apalagi kematian Tessa dan teror yang didapat kak Andre dulu."

****
Alletta terbangun, dia merasa asing dengan tempat yang ia lihat. Sekelilingnya sangat indah, dirinya memakai dress putih selutut dan rambut yang di gerai.

"Gue dimana?" gumam gadis itu.

Alletta terus berjalan ke depan, dan ia melihat ada sosok pria di depan sana yang tersenyum dan melambaikan tangan ke arahnya. Pria itu juga berpakaian putih dan tubuhnya dikelilingi oleh cahaya.

Alletta terus menatap pria itu. Lama menatap nya, Alletta membulatkan matanya. Lidah nya terasa kelu untuk sekedar mengeluarkan suara.

"F-Fer?" lirihnya.

"Hai, Sky! Udah lama banget ya, ga ketemu. Eh, tapi lo jauh banget deh main sampai sini" ucap Ferdinand dengan kekehan.

"Fer? Itu lo? Lo masih hidup? Fer, jawab gue!"

Ferdinand menggeleng pelan.
"Kita sebenarnya udah beda alam, Sky. Lo yang mulai masuk ke alam gue. Di dunia lo, lo udah dianggap meninggal, karena lo sekarang ada di alam yang berbeda." ucap Ferdinand.

Alletta tiba-tiba ngeblank. Dia bingung.

"Gue tau, Sky. Lo masih mencari dalang dari kejadian ini kan? Pelaku nya sama dengan orang yang udah ngebuat Tessa meninggal." ucap Ferdinand. Tessa adalah adik perempuan dari Dokter Andre yang sudah lama meninggal. Itupun kejadian nya masih janggal hingga sampai saat ini.

"Maksud Lo?"

"Iya, dia juga ngebunuh gue karna gue tau dia lah dalang dari semua ini. Tapi itu ga bakal selesai di gue, Sky. Masih ada sasaran lainnya. yaitu Lo, kak Marcel, dan Kak Andre."

"Bisa lo kasih sedikit petunjuk siapa orang itu?"

Ferdinand tersenyum tipis. " 'Dia' orang yang dekat dengan Lo. Yah, mungkin sekarang belum terjadi apa-apa. Tapi tidak dengan nanti, jadi lo harus tetap hati-hati, Sky."

"Mungkin, setelah kejadian ini terungkap, lo bakal lebih terkejut lagi dengan kejutan lainnya. Satu yang pengen gue kasih tau, Lo udah ga punya Ayah, Sky."

Damnn!

"F-Fer. Maksud lo a-apa?" tanya Alletta terbata-bata.

Ferdinand tersenyum. "Nanti juga lo bakalan tau. Sekarang lo harus pulang. Banyak yang masih sayang sama lo. Mereka masih setia nungguin lo, apalagi kak Marcel dan kak Andre. lo ga boleh ninggalin mereka gitu aja. masih banyak yang belum terungkap,Sky." ucap Ferdinand.

"Tapi gue mau sama lo, Fer" ucap Alletta tetapi langsung ditolak oleh Ferdinand.

"Gak, Sky! Belum saat nya lo buat disini. Tapi nanti, setelah semuanya selesai, kita bakal ketemu disini lagi. Yang pasti, lo harus lindungi orang terdekat kita, Sekarang lo pulang, mereka nungguin lo"

"Tapi-"

"Pulang, Sky!"

"Oh ya, satu petunjuk lagi. Pelaku nya punya tatoo kalajengking di leher dan di lengannya. Itu bakal mempermudah lo buat nemuin dia. Selamat berjuang, Sky! Lo pasti bisa. Gue pasti jagain lo dari sini"

ALLETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang