10. Ketololan yang Hakiki

19 4 0
                                    

Bel istirahat berbunyi. Siswa-Siswi berhamburan keluar dari kelas menuju kantin.

Berbeda dengan Alletta, Allexa dan teman-temannya.

BRAKK

Seorang Gadis menggebrak meja Alletta membuat dia menatap si pelaku dengan tajam. Gadis tersebut hanya cengengesan.

Namanya, Sea Abigail. Kerap dipanggil Sea.Gadis yang rusuh dan gresek. Paling gencar untuk mengganggu Alletta. Jika ditanya, kenapa selalu mengganggu Alletta? Jawabannya adalah, 'biar tuh si es batu mencair'.

"Maklum, Al. Kebiasaan" ucap Nadia menoyor kepala Sea. Namanya Tania Amodra.

Gadis cantik yang memiliki sifat tomboy, sedikit bobrok. Selalu ngegas dalam berbicara. Si paling emosian jika sudah bersangkutan dengan Ririn.

Agnes Febiola. Teman Alletta yang paling kalem. Ketua kelas di kelas Alletta.

Gadis itu hanya tersenyum melihat para sahabatnya itu.

Oh mama, oh papa, aku harus apa
Sembuhkanlah aku dari demam unyu-unyu

Tiba-Tiba datang seorang gadis menghampiri mereka.

Namanya, Ririn Amanda. Gadis bertubuh pendek, suara cempreng, dan polos. Ehm, tapi bisa juga dikatakan tidak,

"Ngapain, Lo?" ketus Tania.

Ririn menatap Tania jengkel. "Apaan sih, gue kan mau nyamperin Alletta. Iya kan, Al?" tanya Ririn. Alletta hanya diam saja.

"Asek, punya cowok lo, haha. Siapa Namanya? Sini, gue mau liat" ucap Sea kepo dengan menghampiri Ririn.

"Gamau, ntar cepu lo" tolak Ririn dengan suara cemprengnya.

"Ck, kagak. Sini gue liat"

"Kalau lo bohong, gimana?"

"Gue bakal gombalin Pak Tono" ucap Sea.

"Ok, Deal. Nih" ucap Ririn dan menyodorkan ponselnya kepada Sea.

Sea pun menerima ponsel Ririn dan melihat siapa pacar Ririn. Mata gadis itu terbelalak melihat foto pria yang ada di ponsel tersebut.

"ANJENG! TUA BANGET EGO! TAN, LIAT DEH "

'sangat mudah untuk dipercaya' batin Ririn.

Tania yang mendengar itu ikut kepo melihat foto tersebut. "ahaha, anjay. Om-Om njir. Kagak laku lagi lo, Rin?"

"anjir, beneran nih pacar lo, Rin? Seumuran Joko nih."

"Heh, ngapain nyampe ke bokap gue lo?" ucap Tania tidak terima.

"Joko siapa?" tanya Ririn.

"Bokap gue."

"RIRIN!" pekik Sea.

"APE!"

"KITE MAU INTROKASI"

"INTROKASI APAAN?"

"Introkasi apaan, Tan?" tanya Sea.

"Mulut lo yang typo nyed. Gue tampol ae lo" ketus Tania.

"Kok lo bisa pacaran sama Om-Om?" tanya Tania.

"Cinta itu buta" sahut Ririn.

"Heh, itu istilah doang ege, bukan berarti lo buta beneran belek onta"

"Emang cowok gue napa, dah?"

"TUA!" pekik Tania dengan kesal.

"Dewasa dia"

"TUA!"

ALLETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang