03||Xaviera

9.4K 475 6
                                    

Happy reading




~Selamat Membaca~





'Tok..tok..tok..'

''Sayang ayo turun saatnya makan malam."

Karena tidak mendapatkan jawaban dari si pemilik kamar mommy pun segera masuk ke dalam, saat membuka pintu mommy melihat gundukan yang tertutup selimut dan langsung mendekat untuk membangunkan Rara, Rara adalah panggilan dari keluarganya dan untuk orang asing memanggilnya Xaviera.

''Sayang ayo bangun daddy dan abang sudah menunggu!"

Rara yang merasa terusik dari tidurnya pun membuka mata dan yang pertama di lihatnya adalah sang mommy yaitu Almira Queenzee Michelle. Rara segera bangun lalu tersenyum pada almira.

"Mommy duluan caja lala ingin mandi dulu." Sahut rara yang masih mengumpulkan nyawa.

"Baiklah jangan terlalu lama mereka semua sudah menunggu mu" ucap Almira tersenyum tipis, lalu setelah itu keluar dari kamar Rara.

15 menit Rara sudah selesai dengan ritual mandinya, lalu menuju walk in closet untuk mencari baju yang akan di kenakan dan pilihannya pun jatuh pada piyama beruang.

Rara menjepit rambutnya lalu berdecak kagum dengan wajah miliknya sambil bergaya di depan cermin. "Wahh lala tantik angett mwhehe cudah pacti cugal daddy telpecona sama lala mwhehe, sugal daddy lala datang menemui mu!" Teriak Rara melangkah keluar kamar menuju lantai bawah untuk makan malam.



.....................



Sedangkan disisi lain di meja makan mereka yang mendengar teriakan membahana Rara dari lantai 2 terkejut, para maid dan bodyguard pun sama terkejutnya bagaimana tidak rara yang masih kecil memiliki suara yang sangat nyaring seperti toa.

''Astagfirullah anak kamu mas."Ucap mommy mengelus dada, sedangkan sang kepala kelurga juga mengelus dada mencoba sabar dengan sikap anaknya.

''Anak kamu juga sayang kan kita kerja sama buatnya." balas Xander Rayyanza Michelle sang kepala keluarga.

Abang pertama Xavi Rayyanza Michelle biasanya anggota keluarga memanggil dengan sebutan Avi dan Xavi berumur 6 tahun sifat nya irit bicara dan juga hanya hangat pada keluarganya.

Abang kedua Xalavi Rayyanza Michelle anggota keluarga memanggil nya Lavi dia juga sama iritnya dengan abang pertama dan cuek hanya bersikap friendly pada keluarganya saja.

Abang ketiga Xasa Rayyanza Michelle di panggil Asa memiliki sikap yang tidak terlalu cuek dan friendly namun tidak begitu cepat akrab dengan orang yang baru di kenal.

Xavier Rayyanza Michelle kembaran Rara yang tidak identik memiliki nama kesayangan dari Rara yaitu Vier sedangkan anggota keluarga memanggilnya Xavi dan Xavier memanggil Rara dengan nama Vie.

Rara begitu senang sampai-sampai tidak melihat jika ada orang di depannya,  Lalu Rara terjatuh karena menabrak seseorang.

''Aduh pantat lala cakit anget!!" Teriak rara secara spontan

"Gimana cih kamu ini apa tidak melihat lala, Jangan belhenti cembalangan dong uhh kok diam caja cih dali tadi lala cudah panjang kali lebal ngo-----"

Rara langsung terdiam saat melihat lelaki dewasa di depannya sedang berjongkok membantunya untuk berdiri bahkan rara sampai menahan nafas bagaimana tidak lelaki dewasa di depannya seperti sugar daddy walaupun tidak sehot daddy nya.

''Indah cekali ciptaan tuhan nikmat mana lagi yang kau ductakan."Ucap Rara dengan mata berbinar menatap lekat lelaki di depannya.

"Maaf nona saya tidak sengaja, apa ada yang sakit nona mari saya bantu anda berdiri dan sekali lagi saya minta maaf nona."

''Cudah cudah lala tidak apa kok" ucap Rara sambil berdiri di bantu laki laki tersebut.

Rara melangkah kan kaki nya menuju meja makan untuk mengisi perut yang sudah meronta ronta minta di isi, Rara di bantu mommy untuk duduk di kursi karena Rara kesulitan.

''Malam cemua!!" sapa riang Rara pada mereka dengan antusias sambil menatap binar ke arah mereka semua.

'Malam princess/sayang/rara/vie." Balas mereka .

''Ekhemm Makan," ucap Xander

Mereka pun langsung mengambil makanan masing-masing. Karna mereka di ajarkan untuk mandiri Rara kesulitan untuk mengambil makanan kesukaannya yaitu ayam kecap yang letaknya cukup jauh dari tempat dia duduk.

Rara menatap kesal dan mengembungkan pipinya kesal karna tidak berhasil mengambil makanan kesukaannya, mereka yang melihat wajah sebal Rara menahan diri untuk tidak mencubit pipi chubby yang menggemaskan itu. Mommy yang melihat wajah kesal anaknya membantu Rara mengambilkan ayam kecap, Rara pun tersenyum senang karna sudah mendapatkan makanan kesukaannya.

''Makasih mommy." Rara langsung memakannya dengan lahap hingga pipinya yang cubby menjadi lebih besar.

Setelah beberapa menit makan malam pun selesai, kini Rara menyenderkan tubuhnya pada sandaran kursi dengan mulut yang terbuka dan tangan kecilnya yang menepuk perutnya yang terasa bertambah besar.

''Pelut lala besal sekali apa lala halus diet." Gumamnya yang masih bisa di dengar oleh mereka semua, ucapan Rara membuat mereka ingin tertawa tetapi mereka menahannya.

''Vie macih cantik kok bial gak ucah diet" ucap Xavier dengan senyum tipis, Membuat Rara yang berada di sebelahnya besar kepala.

"Vie gitu loh mau vie jungkil balik dan cembalit juga tetap cantik, Makanya banyak yang telpecona sama vie tidak ada yang bica menolak pecona vie mwehehe vie nih bocc cenggol dong." Narsisnya membuat mereka terkekeh melihat tingkah Rara.














Publish||14 Juli 2023

Revisi||27 September 2023

Twins Antagonis Transmigration Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang