16|| Xaviera

3.8K 199 3
                                    

Happy reading

....................

Kring..kring..kring...

Bell istirahat sudah berbunyi pertanda jam pelajaran telah selesai waktunya untuk para siswa siswi beristirahat, Dan kini para siswa siswi berbondong bondong menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Berbeda dengan shaka dkk mereka mendapatkan panggilan dari ketua osis untuk menjalani hukuman yang sudah di tentukan oleh rara.

Untuk clarissa dia sudah pulang dari rumah sakit tapi belum masuk sekolah karena tidak di perbolehkan oleh kedua orangtuanya dan juga abangnya, maikel yang mengetahui sang adik mendapatkan kekerasan dari mantan sahabatnya itu tentu saja tidak terima. Dia ingin membalas tetapi clarissa lagi-lagi menenangkannya, Rara juga memberitahu clarissa jika shaka dkk sudah mendapatkan hukuman atas kesalahan mereka.

Skip

Sekarang shaka dkk dan keysa sudah berada di tengah lapangan, Tidak hanya mereka saja disana ada beberapa siswa lelaki yang ketahuan membolos. Tadi saat rara melewati taman belakang sekolah yang sangat sepi dan jarang di datangi oleh para murid dia melihat segerombolan siswa lelaki yang sedang asik memakan mangga dan sesekali mereka tertawa lepas, Di taman belakang sekolah memang ada pohon mangga yang sengaja di tanam dan siapapun bebas untuk mengambilnya. Rara yang melihat siswa lelaki itupun segera menuju ke arah mereka dan menghubungi rafael untuk ke taman belakang sekolah menyeret ke 5 siswa lelaki itu ke lapangan.

‘’Kalian semua pasti sudah tahu alasan mengapa kalian berada disini!!’’ Ucap rafael menatap datar siswa lelaki dan keysa yang berada di hadapannya yang sedang menundukkan kepala kecuali 2 siswa lelaki yang menatap dingin rafael.

‘’ Iya/Hm’’ Jawab mereka

‘’Baiklah untuk shaka,reygan,alvian dio dan keysa kalian membantu waiter dan waiters di kantin selama seminggu tidak ada penolakan!!’’ Tegasnya yang mendapatkan anggukan shaka dkk dan keysa meskipun sebenarnya mereka keberatan tapi mau bagaimana lagi mereka tidak bisa menolak jika membantah yang ada hukuman akan di tambah.

‘’Hukuman kalian di mulai dari sekarang.’’ Setelah rafael mengucapkan itu shaka dkk dan keysa melenggang pergi dari lapangan menuju ke kantin untuk menjalani hukuman dengan berat hati, Disisi lain keysa tidak terima lihat saja nanti dia akan membuat rencana lain untuk menyingkirkan clarissa, Sepertinya rara juga agar tidak membuat rencananya gagal.

Di lapangan tersisa kelima siswa lelaki yang telah ketahuan membolos, Rara sedang duduk di kursi dengan tangan bersedekap di dada dan rafael yang menatap datar kelima siswa lelaki di depannya. ‘’Rafael bawa mereka ke ruang introgasi’’ Ucap rara setelah itu meninggalkan lapangan dan pergi duluan ke ruang introgasi. Setelah kepergian rara kini tinggal lah rafael dan kelima siswa lelaki.

‘’Kalian ikut gue.’’ Setelah itu rafael melangkah menuju ruang introgasi di ikuti kelima siswa lelaki di belakangnya. Kelima siswa lelaki yang membolos itu termasuk most wanted sekolah tapi mereka bukan lah anak geng motor seperti shaka dkk, Mereka juga termasuk dari anak kolongmerat dan mereka juga tidak pernah meyalah gunakan kekuasaan orangtua mereka sebagai donatur MHS kelima siswa lelaki itu adalah Abimanyu Daniel Antanio, Ezraga Abimana Pratama,
Dino Aidanitama, Alvino Javier Riegal, Aryan Elwiliam Olando.



RUANG INTROGASI.

Di ruang intoragasi rara menatap datar kelima lelaki di depannya dan ada juga rafael yang berada di samping rara, Di hadapannya ketiga lelaki menundukkan kepala sedangkan dua lelaki tidak ada rasa takut sama sesekali kedua lelaki yang menatap balik rara dan rafael adalah Abi dan ezra.

‘’Gila ini ruang introgsi atau ruang buat santai enak bener.’’ Bisik dino pada vino pasalnya ruangan tersebut terlihat nyaman untuk bersantai dengan adanya sofa serta televisi di dalamnya dan dapat dilihat disana juga ada kulkas.

‘’Hooh bener cok, gue mah kalo gini betah lama-lama di sini.’’ Balas vino pada dio sedangkan aryan di buat penasaran oleh kedua temannya itu sedang berbisik, Abi dan ezra sedari tadi hanya diam saja.

‘’Ekhem, Sebelumnya perkenalkan nama saya xaviera queenzya saya pengawas senior disini dan untuk kesalahan kalian ini maka saya yang akan memberikan kalian hukuman dan  tidak ada yang boleh protes dengan hukuman yang saya berikan pada kalian’’. Ucap rara tegas rafael yang berada di samping rara hanya diam saja menyaksikan.

Setelah mengatakan itu rara memberikan mereka buku bersampul maroon untuk di tanda tangani, Mereka pun menandatangani tanpa membaca terlebih dahulu. Rara dan rafael juga menanda tangani buku bersampul maroon itu satu persatu. Selesai menanda tangani rara menaruh buku itu di laci khusus untuk kelas 12 karna jika ada yang membuat masalah di sekolah maka di sesuaikan siswa tersebut berada di kelas berapa.

‘’Baiklah sekarang kalian bisa keluar, dan untuk hukumannya kalian membersihkan semua toilet’’ Ucap rara membuat dino,Alvino dan aryan membulatkan mata sedangkan ezra dan abi masih dalam mode datar tapi sebenarnya di dalam hati malas untuk menjalankan hukuman.


‘’Gak bisa di ganti yang lain apa hukumannya.’’Dino memasang wajah memelas ia sangat malas jika harus membersihkan toilet.


‘’Ck, gak ada yang boleh protes sekarang kalian keluar dan jalani hukuman.’’ Ucap rafael membuat dino dan teman-temannya pasrah.












Maaf yah kalau ada yang kurang aku bener-bener kehabisan ide, Tapi untuk sebagian chapter udah aku siapin mungkin bakal aku up pas udah selesain beberapa chapter🙏🙏🙏





Selamat membaca.....

Twins Antagonis Transmigration Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang