Happy reading
~Selamat Membaca~
Kini semuanya sudah berkumpul di ruang keluarga sedangkan anggota Black Tiger sudah pamit pulang setelah selesai makan malam karena besok mereka sekolah.
''Bisa kamu jelaskan Rara dan kenapa selama ini kamu tidak bisa kami hubungi?" tanya Xander menatap Rara intens menunggu jawaban putrinya.
''Bagaimana aku bisa mengabari kalian jika data-data milikku begitu di jaga dan di tutup rapat, walaupun aku tidak bisa kalian hubungi tapi aku tau apa saja yang terjadi pada kalian.'' balas Rara.
''Bagaimana bisa?'' tanya Xalavi
''Rara menyuruh seseorang mengawasi kalian dari jarak jauh, jika kalian bertanya kenapa indentitas ku di tutup begitu rapat sampai tidak bisa di akses. Karena pihak sekolah yang menutupnya'' ucap Rara sedikit ada kebohongan walaupun sebenarnya ialah yang membuat identitasnya tidak bisa di akses, sekolahnya memang menutup semua identitas siswa/i tetapi tidak serapat itu dan hanya hacker handal yang bisa mengetahui identitas mereka. Sebenarnya jika ada yang mencoba membobol identitas mereka maka layar komputer akan terkena virus.
''Memangnya rara sekolah dimana?!" sangat bagus aku ingin pindah sekolah disana!" ucap Xasa dengan antusias.
''Tidak perlu tau yang jelas abang tidak akan bisa masuk kesana'' sahut Rara membuat Xasa merosot kan bahunya sedangkan mommy hanya mendengarkan saja.
"Kenapa tidak bisa?" tanya Xander menatap bingung putrinya.
''Tidak sembarang orang bisa masuk, Dad. Walaupun dari keluarga terpandang" jelas Rara memberi pengertian pada mereka.
''Apakah masuk di sana ada syaratnya Vie.'' ucap Xavier
''Jika ingin masuk sekolah disana maka harus memiliki IQ tinggi dan jenius, bahkan kami harus membuat soal yang lebih sulit dan nanti setiap kelompok harus menjawab dalam waktu 1 menit dan terkadang tidak sampai satu menit.'' Jelasnya lagi lalu menghela nafas pelan.
"Bagaimana dengan sekolah mu princess apakah mendapatkan libur karena itu kembali kemari?" tanya Xander karena masih bingung dengan kepulangan putrinya secara tiba-tiba.
''Rara sudah lulus dad.'' ucapnya santai membuat mereka terkejut.
''Bagaimana bisa sayang, bukan kah kamu dengan abangmu Xavier seangkatan seharusnya kamu masih kelas 11 kan'' ujar Almira.
"Baiklah akan Rara jelaskan jadi beg---"
belum sempat dia menjelaskan Xasa sudah memotong duluan.''Diluar nastar bagaimana bisa rara!'' sahutnya dengan sedikit berteriak membuat mereka berada disana mendengus kesal sedangkan Rara menatap datar Xasa.
"Bagaimana aku ingin menjelaskan bila abang potong." Rara mendelik kesal menatap abang ketiganya.
''Baiklah-baiklah silahkan Rara jelaskan.'' Ucapnya menggaruk tengkuk yang tak gatal.
''Rara mempercepat kelulusan, karena masih banyak urusan yang harus aku selesaikan di Indonesia dan mengapa Rara bisa dengan mudah mempercepat kelulusan, alasannya aku adalah Queen di sekolah alhamdulilah bisa mempercepat kelulusan dan mengapa aku sudah kelas 12 itu karna aku loncat kelas, Rara akan kembali kesana ketika acara kelulusan tiba." Ucapnya menjelaskan dengan perlahan agar keluarganya mengerti.
''Wahh hebat sekali!! mommy jadi penasaran sayang kamu bersekolah dimana.''
''Betul sekali Mom, putri kita sangat hebat Daddy bangga dengan Rara.''
''Mengapa kami tidak boleh tahu Rara masuk sekolah dimana" celetuk Xavi.
''Setelah acara kelulusan ku, Rara akan memberitahu kalian dan kalian juga nanti harus hadir disana.''
Setelah mendengar penjelasan putrinya Xander menyuruh anaknya untuk tidur karena besok keempat putranya (-Rara) akan sekolah begitu juga dengan Xander yang akan pergi ke kantor dan Almira ke butik miliknya.
Publish||18 Juli 2023
Revisi|| 4 Oktober 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Antagonis Transmigration
RandomVieera Alexa Adisson usianya 17 tahun putri tunggal dari keluarga adisson anak dari pasangan paruh baya bernama Albara Marck Adisson & Alesha Alexa Adisson walaupun hidupnya berlimpah dengan banyak harta tetapi itu tidak membuatnya bahagia, kedua or...