BUDDY GUARD

Extra Part 1 [After Married]

Lidstudioo Presents

EXTRA PART
BUDDY GUARD

Jangan lupa tekan vote, komen dan share jika kalian menyukai cerita ini. Selamat membaca :)
Mengandung 17+ Scene

Embun pagi melapisi setiap pepohonan di depan sebuah komplek elite. Seorang pria tengah menciumi pipi seorang wanita yang tengah membuat sarapan pagi itu di dapur.

"Ari udah ih, kamu duduk sana gih!"

"Belum ada yang ganggu ini Kei. Aku bebas kan buat lakuin apapun sama istri," tukas Arizona menggoda Keinan.

Dua tahun setelah pernikahan, Keinan maupun Arizona tinggal dalam sebuah rumah, tepatnya rumah hadiah dari Pak Byantara karena kinerja yang begitu hebat selama Ari bekerja dengannya. Tidak ada kata menumpang hidup dalam kamus Arizona pada mertuanya. Semua yang ia lakukan adalah jerih payahnya selama bekerja dan menjaga istrinya yang sangat Ari sayangi kini.

Ari diangkat menjadi seorang manager di TR Group karena pimpinan bodyguard seluruhnya adalah milik Pak Danu. Beberapa bodyguard pun ada yang ikut kiprah Ari yang kini bekerja di perusahaan. Sementara, Bu Erika dan Alvin, memutuskan untuk kembali ke kampung halaman Ayah Ari di kota Bandung. Di sana mereka hidup dengan aman dan tenteram walau tanpa kehadiran Arizona di sana. Bu Erika tak pernah keberatan jika anaknya terpisah dengannya asalkan anaknya bahagia dimanapun mereka berada. Ari pun membelikan sebuah rumah di salah satu komplek di daerah Bandung untuk Ibunya dan Alvin hidup dengan aman di sana.

Sementara Keinan, ia fokus menjadi seorang guru seni yang ia idam-idamkan selama ini. Ia belajar sekaligus mengajar di sebuah kampus. Keinan sangat mencintai pekerjaannya kini. Dan, semua kepahitan yang ia jalani selama ini, ternyata  mengantarkannya pada sebuah kebahagiaan.

"Ari?"

"Kenapa?"

"Maafin aku belum bisa kasih kamu anak setelah dua tahun pernikahan kita." Keinan tertunduk. Ya, sudah satu tahun setelah pernikahan, mereka belum diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk mengurus anak.

Ari berdiri setelah selesia sarapan. Ia melingkari pinggang Keinan dengan tangannya.

"Keinan, yang kasih anak itu Tuhan bukan kamu. Kalau Tuhan belum menitipkan, itu artinya kita belum siap jadi orang tua. Kita usaha sama-sama, ya?"

Keinan memeluk Arizona dengan erat. Sungguh, Ari tak pernah berubah tahun demi tahun walau statusnya kini menjadi seorang suami. Sayang dan juga khawatirnya Ari kini lebih dalam dari sekadar ia menjadi bodyguardnya Keinan dulu. Dan Keinan selalu merasa beruntung jika Arizona adalah suaminya kini. Dari segala status Arizona di masa lalu, Keinan bahkan tak peduli akan hal itu. Dan yang ia tahu, Arizona tetaplah Ari yang suka jahil, yang baik, dan selalu menjadi orang yang peduli walau tak pernah pria itu tunjukkan ke semua orang.

Keinan terlihat baru saja pulang dari kegiatannya mengajar kelas seni di sebuah kampus. Ia terlihat menunggu di sebuah cafe untuk Arizona menjemputnya. Ya, Ari berjanji bahwa hari itu ia akan mengajak Keinan makan bersama di sebuah restoran. Namun sebelum itu, Keinan mengernyitkan dahinya ketika seorang wanita menghampiri dirinya.

"Lo istrinya Ari bukan sih? Soalnya gue liat lo beberapa kali di sosmed."

"Iya, kamu siapa ya?"

"Gue mantannya Arizona. Gue Selvi."

Keinan mengernyitkan dahinya heran. Namun sebisa mungkin, ia membalas wanita itu dengan senyuman.

"Oh Selvi ya? Ari pernah cerita. Lagi ngapain di sini?"