7.mall 2

3.5K 94 2
                                    

Happy reading guys💗


Saat ini syakila sedang berada di restoran,dikarna kan dia sudah lapar dari siang hingga sore syakila belum makan,akhir nya dia memutus kan untuk makan.

"Mba saya pesan steak,spageti sama minum nya jus alpukat sama ice cream rasa vanila ya"ujar syakila.

"Baik tunggu sebentar nona"kata pelayan itu lalu pergi.

10 menit menunggu pesanan nya akhirnya pesanan syakila pun sudah datang.

"Selamat makan nona"ujar pelayan itu ramah.

Syakila tersenyum dan menganggukan kepalanya saja.

"Eum"

"Enak banget"ucap syakila.

Saat syakila sedang asik nya makan,tiba²ada seseorang yang duduk di samping nya.

"Hallo baby"ucap nya sambil menyeringai.

Syakila refleks menoleh ke arah samping nya,dan begitu terkejut nya saat dia melihat seseorang yang ingin dia hindari.

Ya orang itu adalah samuel.

"Mu-el"gagap syakila.

Samuel menaikan sebelah alisnya"why?"tanya nya.

"Muel ko bisa ada di sini?"tanya syakila.

"Aku sedang mencari mangsa"kata samuel di ikuti dengan senyum menyeringai.

Syakila yang melihat nya bergidik ngeri.

"Mang-saa?"gugup syakila sembari melihat ke arah wajah samuel.

"Ya"jawab samuel.

Samuel dapat melihat raut ketakutan dari wajah gadis nya itu,dan itu membuat samuel sangat menyukainya.

Syakila meneguk salivanya susah payah,apa kata samuel barusan mangsa? Oh tidak syakila sangat harus segara pergi.

"Oh kalo begitu kila pulang dulu"pamit nya buru².

Samuel memegang pergelangan tangan syakila,hal itu membuat syakila semakin berkeringat dingin.

"Kenapa?"tanya syakila dengan raut takut nya.

"Kau juga harus ikut dengan ku baby"ujar samuel.

"Tidak!"teriak syakila refleks.

"Tidak ada penolakan baby"kata samuel lalu menggendong nya seperti karung beras.

"Aaaa turun kan kila,muel!"teriak syakila dan membuat mereka jadi pusat perhatian.

"Paman ed diaman kau sekarang tolong aku" batin syakila.

"Jangan berontak baby,jika kau tidak ingin tubuh mu yang ku mangsa"ucapan samuel mampu membuat syakila terdiam dia tidak lagi memberontak atau berteriak.

Flashback

Saat syakila sedang asik nakan samuel menghampiri edward,yaitu tangan kanan opa brian yang di percaya untuk menjaga syakila saat berada di indonesia,opa brian juga sudah menitip kan syakila kepada samuel meski tidak secara langsung tapi opa brian sudah menghubungi samuel lewat telpon.

"Tuan"ucap edward kepada samuel.

"Kau boleh pergi"titah samuel.

"Tapi-"tiba²saja omongan edward di potong oleh samuel.

"Kau tidak percaya kepada ku?"desis samuel tajam.

Edward yang melibat kemarahan di mata samuel pun,menundukkan kepala nya takut.

"Baik tuan saya permisi"kata edward lalu pergi.

Flashback of

Jangan lupa vote nya
Banyak typo nya😭

SAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang