SAMUEL

19.

Happy reading🤗
*
*
*

Setalah samuel puas mengoyak tubuh alex dengan berutalnya,dia pun pergi meninggal kan markas demgan banyak darah berumuran di tangan,wajah,serta jaket kebanggan the devil pula tak luput dari darah alex.

Di pastikan siap pun yang melihat sam dengan keadaan seperti itu akan berlari ketakutan.

Setelah kepergian sam,mereka yang ada di sana bernafas lega,tidak tau kenapa saat samuel di mode devil seperti itu semua nya tiba²saja tidak bisa bernafas.

"Bawa semua nya ke penjara markas"titah galang memecah keheningan.

Lalu anggota the devil pun membawa semua anggota black cobra ke markas mereka yang baru,karna markas lama mereka telah di rusak.

Di tempat lain.

Seseorang baru saja membuka pintu kamar dengan perlahan,di tersenyum lebar saat melihat seorang gadis terlelap di atas ranjang miliknya,ia pun menghampiri ranjang tersebut.

Dibeleai nya rambut gadis nya,ia tatap lekat wajah cantik itu dengan lekat,ia usap pipi gembul itu lalu beralih ke bibir pink alami itu,dia mendekat kan wajah nya dengan wajah gadis itu,lalu ia kecup bibir pink itu lama.

"Enguh"lenguh gadis itu dalam tidur nya.

"Muel"lirih gadis itu.

"Maaf aku mengganggu mu"sesal samuel.ya orang itu adalah samuel dan gadis itu adalah syakila.

"Gpp"jawab syakila.

"Muel dari mana?"tanya syakila,karna melihat penampilan samuel yang rapi.

Sehabis dari peperangan itu samuel buru²membersihkan diri takut jika syakila curiga.

"Markas"jujur samuel.

"Oh gitu,kok pulang nya malem banget si"kata syakila sambil melihat ke arah samuel.

Pasal nya samuel baru pulang pukul 2 dini hari,ada urusan apa sampai samuel pulang selarut itu pikir sykila.

"Ada masalah kecil baby"kata samuel.

Syakila hanya menganggukan kepalanya saja.

"Tidur lagi baby"titah samuel.

"Peluk"kata syakila sambil merentangkan tangan nya kepada samuel.

"Sebentar aku ganti baju dulu"kata samuel lalu beranjak menuju walk in closed.

Tak lama samuel keluar dengan mengenakan boxer hitam dan kaos putih.

Samuel menaiki ranjang lalu mendekap syakila erat,dia sangat takut kehilangan syakila sangat²takut jika syakila di ambil orang.

"Muel kila gabisa nafas"kata sykila memukul kecil dada bidang samuel.

Samuel mengurai pelukan nya lebih longgar"maaf baby"lalu di kecup nya bibir syakila berkali kali.

"Kila ngantuk"setelah berkata seperti itu syakila pun memejam kan matanya menenggelam kan wajah nya di dada bidang kekasih tampan nya itu.

Samuel tersenyum saat melihat syakila yang sudah tertidur pulas di dekapan nya.

"Good night babay girl"ujar sam lalu ikut tertidur.

Di markas.

"Masukan semua nya,di penjara berbeda beda"titah arian dingin.

Seperti itu lah sikap asli arian atau pun galang jika sedang bersama musuh,seperti rubah.

"Baik"kata ajudan itu.

"Ngeri gua liat sam kaya tadi"kata bastian bergidik.

"Sama gua juga"ucap arian.

"Terus mau kita apain mereka?"tanya arian.

"Kita tunggu perintah selanjut nya dari sam"kata galang.

"Oke deh,yudah gua mau tidur dulu"ucap arian lalu pergi ke salah satu kaamar di markas itu.

"Gue juga"kata bastian,galang pun ikut pergi dari penjara bawah tanah itu.

"Gua harus keluar dari sini arghk"teriak bima wakil dari alex.

Ke esokan paginya.

"Enguh,jam berapa ini?"ucap syakila,sambil melepaskan pelukan samuel.

"Jam 6;30!"kaget syakila lalu langsung bamgun dari tidur nya.

Samuel yang mendengar teriakan dyakila pun kaget lalu ia bangun.

"Ada apa baby"tanya samuel.

"Kita kesiangan muel,ayo cepet mandi sekarang udah jam 6 lewat,mana sekarang upacara lagi"dumel syakila lalu bergegas mandi.

Samuel terkekeh kecil mendengar dumelan sang kekasih,sungguh pagi yang indah bagi nya.

Dia pun ikut masuk ke dalam kamar mandi.

Syakila kaget melihat samuel yang ikut masuk"loh ko kamu masuk?"heran syakila.

"Biar cepet kita mandi bersama"kata samuel dengan seringai nya.

Bersambung..

Vote jng lupa.