07. |Akhir Dari Sebuah Hubungan

145 55 220
                                    

07. |Akhir Dari Sebuah Hubungan

Tanpa kita sadari, kebersamaan adalah awal dari sebuah perpisahan. Setiap tawa adalah awal dari menyambut luka.

~Azalea Cassandra

*******



Jleb!

"Arrghh!"

Bruk!

Tubuh Lea terjatuh kelantai, darah segar mengalir deras dari perutnya yang terluka akibat tusukan pisau dari Naira. Ia meringis kecil, merasakan sakit, panas juga ngilu dibagian perutnya.

Naira terlihat tertawa puas,kala melihat Lea sudah terbaring tak berdaya dihadapan nya seraya memegangi perutnya. Ia tentu merasa puas karena berhasil melukai Lea.

"Hahahah! Ini akibat lo berani sama gue, ini belum seberapa dibanding rasa sakit yang nyokap gue alami!" sarkas Naira menatap tajam Lea.

"Lo--lo pasti bakal da-pat balasan ... atas p-perbuatan lo," ucap Lea terbata-bata.

"Leaa!"

"Leaa lo dimana?"

"Lea kamu dimana sayang?!"

Naira membulatkan matanya, ia yakin dibawah sana sedang mencari keberadaan Lea. Dia memutar otak nya, berpikir keras mencari jalan keluarnya. Tentu ia tak mau jika ia harus terbongkar.

Naira mengambil pisau lipat yang ia bawa dari saku celananya. "Ini satu-satunya cara, supaya gue gak di curigai,"

Srekkh!

Naira melukai bagian bahu dan tangan nya dengan pisau itu. "Ssthhh .... "

"Leaa!"

"Naira!"

Alvin dan Evan langsung menghampiri Lea dan Naira yang terlihat mulai berdrama. Seolah-olah dia adalah korban dari semua yang terjadi. Darah mengalir mengotori lantai usang itu.

"Lea, kamu ke--"

"Jangan sentuh Lea!" bentak Alvin, ia mendorong Evan agar menjauh.

"Leaa! Bangun Lea. Liat gue, Lea gue mohon jangan tutup mata lo!" tutur Alvin dengan cemas. Alvin membawa Lea kedalam pangkuan nya.

"Vinn .... " Lea terlihat semakin lemah.

"Bertahan, kita kerumah sakit sekarang!" raut wajah Alvin terlihat begitu cemas.

Tak buang waktu, Alvin langsung menggendong Lea membawanya pergi dari sana. Ia meminta bantuan Dean untuk ke rumah sakit.

"Ini apa yang terjadi?!" Evan membantu Naira berdiri.

"Van, hiks ... Lea ngajak aku ketemuan, tapi dia malah mau nusuk aku," ucap Naira perlahan ia mengeluarkan air mata buaya nya.

"Kita kerumah sakit dulu, luka lo perlu di obatin!" Evan membantu Naira untuk pergi dari sana.

Cowok berpakaian hitam itu keluar dati persembunyian nya, ia berdecih pelan. "Cih, tuh cewek manipulatif banget!"

****

Di sebuah ruangan rumah sakit, seorang gadis terbaring lemah diatas brangkar. Dengan beberapa alat terpasang di tubuhnya. Wajah cantiknya terlihat pucat, dunia seolah sedang mempermainkan kehidupan nya. Dia dibuat bari bahagia yang singkat, lalu diganti dengan luka yang begitu hebat.

Lea, gadis itu baru saja di pindahkan ke ruang rawat, setelah menjalani pasca operasi luka tusukan dibagian perut nya itu. Gadis itu kehilangan banyak darah, beruntung Rere langsung mendonor kan darah nya untuk Lea. Karena Rendy, tidak bisa mendonorkan darah untuk putrinya itu.

Azalea Cassandra (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang