16. |Sebuah Rasa yang ada

98 10 1
                                    

Jika pun pada akhirnya kita tidak bisa bersama, setidaknya gue bahagia saat gue tau kita memiliki perasaan yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika pun pada akhirnya kita tidak bisa bersama, setidaknya gue bahagia saat gue tau kita memiliki perasaan yang sama. -Alvan Arviandra.

*********

Seorang cowok berdiri di balkon kamarnya, ia tampak seperti berpikir keras. Menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi kepada dirinya itu, karena akhir-akhir ini perasaan nya itu aneh sekali.

Contohnya, saat Lea memeluk atau memegang tangan nya. Jantung nya mendadak berdebar dua kali lebih cepat dari biasanya, perasaan aneh menjalar di tubuhnya. Padahal selama ini mereka sering berpelukan.

"Arrgghh! Sialan! Gue kenapa?" teriak Alvin prustasi. Ia mengacak-acak rambutnya.

"Gue tanya google aja, kali ya?" gumam Alvin dengan konyol nya.

Ia tampak berpikir sebentar, sebelum akhirnya cowok itu mengambil handpone nya. "Eh iya deh, gue tanya google aja!"

Alvin menekan penelusuran suara di google. "Hallo google, kenapa jantung kita berdetak lebih kencang, saat berpegangan tangan atau berpelukan dengan perempuan?" ucap Alvin.

Tunling

Mbah google pun bersuara.

"Hal itu dikarenakan ada perasaan. Ya, jantung kita berdetak lebih cepat dari biasanya saat bersentuhan dengan orang yang kita cintai."

Degh!

"C--cinta?" beo Alvin.

Alvin terdiam beberapa saat, memutar ingatan nya mengingat momen-momen nya bersama Lea. Hal itu mampu membuat cowok tampan itu tersenyum sendiri.

"Apa gue benar-benar cinta sama Lea?" gumam nya pelan.

"Denger Vin, perasaan timbul karna sebuah perhatian kecil, sering bertemu dan seiring berjalan nya waktu cinta bisa tumbuh kapan aja tanpa lo bisa prediksi!" ucap Alvan.

Seketika ucapan Alvan tergiang-ngiang di kepalanya. Yang membuatnya semakin yakin, jika ia mencintai Lea. Ya, Alvin sadar! Jika dia memamg mencintai Lea.

"Alvan benar, gue cinta sama Lea." gumam nya tersenyum.

"Gue akan kasih tau Alvan." Ucap Alvin. Ia hendak melangkah, namun urung.

"Eh, gue kasih tau nanti aja deh. Biar jadi kejutan buat dia!"

Tanpa Alvin sadari, kata kejutan itu lebih tepat untuk dirinya. Bukan Alvan, ntah bagaimana ekspresinya jika ia mengetahui jika kembaran nya Alvan lebih dulu mencintai Lea.

Alvin memutuskan untuk mengirim pesan pada Lea. Ia akan mengatakan perasaan nya besok pada Lea. Karena itu Alvin mengajak Lea untuk bertemu di tepi danau.

Azalea Cassandra (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang