13. |Ambisius
Bukan tidak mungkin, jika masalalu kembali hadir dan merusak kehidupan.
*****
Malam ini, Lea ikut menghadiri pesta perusahaan bersama Rere dan Aiden. Mereka bertiga berangkat dengan buru-buru, karna acaranya pasti akan segera di mulai. Tak enak rasanya, kalau harus datang terlambat. Apalagi, Aiden yang notabenya disiplin.
Tak membutuhkan waktu lama, mereka sampai. Pesta berlangsung di balroom hotel Adyaksha. Acara ini diselenggarakan untuk merayakan hari ulang tahun Perusahaan Adyaksha sekaligus menyambut kepulangan Pewaris tunggal keluarga Adyaksha.
Aiden menghampiri Tuan Madava dan Nyonya Nerissa. Diikuti oleh Rere dan Lea. Mereka mengucapkan selamat atas keberhasilan perusahaan Adyaksha yang sudah berjalan selama 30 Tahun ini.
"Saya ucapkan selamat, Tuan Madava, sukses dan tambah maju!" ucap Aiden. Menjabat tangan Tuan Madava.
"Terimakasih sudah menghadiri acara kami, selamat menikmati pestanya!" balas Tuan Madava tak kalah ramah.
Begitupun dengan Rere, ia bertemu sapa dengan Nyonya Nerissa.
"Kamu cantik sekali, siapa nama kamu, Nak?" tanya Nyonya Nerissa.
Lea tersenyum canggung. "Lea Tante," balas Lea tersenyum ramah.
Nyonya Nerissa menggandeng tangan Lea, lalu berkata. "Nyonya Rere, bagaimana kalo kita berbesanan saja? Putra kami juga masih singgle, dia tampan dan mapan!" ucap Nyonya Nerissa.
Rere tertawa kecil. "Putri kami masih sekolah, lagipula kami belum siap untuk berpisah dengan Lea." ucap Rere.
Rere mengerti perasaan Lea, sudah dipastikan gadis itu tidak nyaman dengan perkataan Nyonya Nerissa.
Tak lama dari itu, seorang cowok tampan bertubuh jangkung itu mendekat kearah Nyonya Nerissa. Sepertinya, cowok tampan itu adalah Putranya yang dibicarakan tadi.
"Nah, ini Putra kami. Kenzo Imanuel Adyaksha!" ucap Tuan Madeva.
Kenzo dengan sopan, bersalaman pada Aiden dan Rere. Lea memperhatikan cowok itu nyaris tak berkedip, maklumi saja. Cowok yang ditatap itu bukan sembarang cowok.
Tampan, dari keluarga terpandang dan baik, juga mapan dalam berbisnis. Pasangan apbble banget.
"Kenzo, ini Lea. Bagaimana menurut kamu?" tanya Nerissa.
Kenzo menoleh, lalu menatap Lea. Gadis cantik dan manis yang berdiri disamping Aiden. Gadis itu tengah sibuk mencari keberadaan Alvin, yang katanya akan menghadiri pesta ini.
"Cantik," ucapnya singkat.
"Hah? Apa gimana? Mama gak salah denger kan Kenzo?" tanya Nerissa seperti tak percaya. Dengan apa yang dikatakan putranya itu.
"Dia cantik, jelas?" ulang Kenzo.
"Ini baru pertama kali, Mama denger kamu muji perempuan."
~~~~~
Pesta berlangsung dengan meriah, banyak tamu yabg berdatangan. Semua tampak menikmati pesta itu, dekorasi, makanan dan hiburan nya juga membuat para tamu nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azalea Cassandra (REVISI)
Jugendliteratur-Cinta itu berada diantara lara dan harsa, entah perasaan mana yang akan kau dapatkan dalam kata cinta itu. Entah harsa yang abadi atau lara sejati.- Sederhana, kisah ini menceritakan tentang sosok Azalea Cassandra. Gadis yang memiliki trauma dan l...