42. Aku Suka, Kamu Suka

405 41 2
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

𝐃𝐀𝐔𝐍𝐀𝐑𝐀

Seperti yang udah Daun janjikan, sekarang dia lagi bikin nasgor telor ceplok bumbu cinta buat si Angin. Pacarnya lagi ada di mushola komplek buat sholat maghrib, mereka sampe rumah Daun pas hampir maghrib.

"Assalamualaina wa ala ibadillahisolihin." lirih Angin waktu masuk ke dalam rumah, sengaja ga bilang assalamualaikum karena ga akan ada yang balas.

"Baby dah jadi kah?"

"Tadaaaa sudah dong." Daun senyum, dia sajiin nasgor telpr ceploknya di atas meja.

"Wuihhh enak nih, telornya kenapa dikasih dua?"

"Ya biar kenyang aja hehe."

"Makasih cutie, sini duduk samping aku."

"Maunya dipangku HAHA becanda."

"Eits, no kidding." Angin narik tangan Daun, badan Daun ga imbang akhirnya dia jatuh di pangkuan Angin, tepatnya di kaki kiri.

"Heh aku cuma becanda." Daun mau berdiri tapi pinggangnya dikunci sama lengan Angin yang tidak ada sopan-sopannya.

"Ga mau, duduk sini aja. Suapin aku ya?"

"Ih enak aja, ga mau. Udah dimasakin ga mau mam sendiri."

"Ayolah by, suapin..." muka Net dibuat semelas mungkin, jujur Daun bukannya kasian tapi malah pengen noyor pala pacarnya.

"So spoiled, males deh, ayo sayang buka mulutnya pesawat datang ngueeeeeengg."

"Aaaaaaa."

"Hap nyam nyam, enak ga a'?"

Angin mengangguk sambil ngasih dua jempolnya, Daun senyum, dia berharap Angin ga bohong soal masakannya, Daun masih ga PD sama skill masaknya sendiri.

"Enak serius?"

"Iya enak, cobain deh, sini ganti aku yang suapin kamu."

"Ga ah, aku kenyang tau. Ayo buka mulutnya lagi, pesawatnya mau lepas landas nih."

"Aaaaaa."

"Pinternya bayi gede aku."

Angin senyum lebar sambil ngunyah, Daun nyuapin Angin sampe tersisa piring dan sendok garpunya aja. Daun berdiri dari posisinya, dia ngambilin minum buat Angin. Sehabis makan, seperti biasa Angin yang cuci piring dan Daun pasti ke ruang tengah buat nonton TV.

Abis nyuci piring, Angin langsung nyamperin Daun yang lagi duduk sambil ngemilin ciki. Dia rebahin dirinya dengan paha Daun sebagai bantal (king uea scene). Angin merem waktu tangan Daun mainin rambutnya.

"Kamu ngantuk?"

"Engga, cuma nyaman aja." Angin nyengir terus melek.

"Kamu makin ganteng tiap harinya."

"Kamu makin lucu manis cantik ganteng."

"Apa sihhhhhh." Daun malu.

"Kamu lagi liat apa baby?"

"Liat reaction series thailand."

"Tentang apa emang filmnya?"

"Boys Love."

"Ha? Kamu suka liat gituan?"

Daun matiin TV nya, dia fokusin diri ke Angin yang lagi tiduran di pahanya. Tangannya tetep mainin rambut si ganteng.

"Ya emang kenapa?"

"Ga papa sih, cuma ga expect kalo maraton series yang kanu maksud itu boys love."

"Hehehe, ada juga yang bukan boys love tapi emang lagi hype sama yang boys love."

𝐃𝐀𝐔𝐍𝐀𝐑𝐀 >>NetJamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang