13. Bubby

525 42 2
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

𝐃𝐀𝐔𝐍𝐀𝐑𝐀

"How?"

"R u serious?"

"Double serious."

"Lo nembak gue di atas motor, di tengah jalan, dan hampir maghrib? Ga romantis banget anjir."

"Gue ga bisa romantis masalahnya, sebenernya mau gue tembak sehabis nonton bioskop tapi deg-deg an hehe."

"Sinting."

"Mau ga?"

"Ga. Soalnya ga romantis."

Angin merengut terus mereka diem-dieman, Daun ngeliat ada orang jualan bunga mawar per tangkai, dia suka bunga-bunga.

"Wih bunganya bagus."

"Mau beli?"

"Iya dong."

Angin parkirin sepedanya di dekat penjual bunga, dia ga ikut turun cuma Daun.

"Nih." Angin ngasih dompetnya ke Daun.

"Buat apa?"

"Beli bunga katanya."

"Gue bawa uang. Tadi makan sama nonton udah lo yang bayar."

"Udah pake aja ga usah debat."

Daun pun pasrah, hatinya senang sekali. Dia milih bunga mawar oranye, setangkai cuma 15 ribu.

"Lucu ga?"

"Iya lucu kaya lo."

"Makasih."

Mereka lanjut jalan, tapi ga langsung pulang. Mereka denger adzan Maghrib jadi Daun nyuruh Angin nyari mushola atau masjid dulu. Daun nungguin doi sholat di atas motor, agak malu sih soalnya diliatin orang-orang, untung dia pake kalung salib.

"Udah, ayo."

"Heum."

Mereka lanjut jalan, mereka mampir ke alun-alun. Pokoknya Angin mau ngabisin waktu seharian sama doi.

"Mau beli cilok ga?"

"Udah kenyang ngin."

"Iya deh."

"Angin..."

"Lo serius soal yang tadi?"

"Lah lo kira gue daritadi becanda?"

"Lo ngajak nya becanda."

"Gue serius James Daunara."

"Hm..."

"Gue ga bisa romantis, tapi ya anggep aja bunga tadi sebagai bentuk keromantisan gue."

"Hm..."

"Gue tau emang hubungan kita terlarang dan ga semua orang bisa nerima, tapi gue serius sama lo, apapun yang terjadi biar gue yang maju buat ngelindungin lo."

𝐃𝐀𝐔𝐍𝐀𝐑𝐀 >>NetJamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang