Anagata - The Future [DOYOUNG X SEJEONG] [END]

One.

Juni 2023.

KRIINGGGGG! KRINGG! 

Suara alarm yang berbunyi keras membuat wanita tersebut bangun dengan terkejut.

"Astagfirullah telat bangun aku!" ucapnya  sambil bergegas mengambil handuk berlari ke kamar mandi.

Wanita tersebut bernama Mahitala Raline Humaira. Ia berusia 22 tahun berambut merah dan gaya tomboynya membuat ciri khas tersendiri baginya. Meskipun tampangnya tomboy, cuek dan terlihat seperti mahasiswa hobi membolos kuliah. Mahita tidak bisa diremehkan karena ia menjadi mahasiswa berprestasi nasional semasa berkuliah dahulu. Mahita juga merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. 

Setelah menyelesaikan pendidikan S1nya, Mahita menjadi barista di coffeeshop milik sepupunya sambil menunggu hasil seleksi beasiswa pascasarjana LPDP di perguruan tinggi ternama di London. Mahita sangat mencintai London. Mulai dari elemen arsitektur bangunannya, suasana kotanya hingga sejarahnya.

Alasannya terlambat bangun pagi ini adalah ia tidak bisa tidur karena hari ini pengumuman beasiswa LPDPnya. Setelah mandi dan berpakaian, ia bergegas menuju tempat kerjanya di daerah Dago Atas, Bandung. Sesampainya di Mantap Jiwa (Manjiw) milik sepupunya, Mahita langsung kalibrasi espresso dan mempersiapkan bahan-bahan untuk shift pagi.

Ting ting. 

Lonceng yang ada di ambang pintu Manjiw berdentang sesaat setelah perempuan itu membuka pintu. "Selamat pagi Mahita! tumben baru dateng jam segini?" ujar Aurora sambil membawa risoles mayo buatan ibunya.

"Iya kak. Aku gak bisa tidur semalem. Deg-deg an hari ini pengumuman LPDP kak!"

"Wah pantes, tapi gak ngantuk kan kamu hari ini?"

"Nih sarapan dulu! Pasti belum makan kan?"

"Wah makasih kak, tau aja belum sarapan hehe."

"Jam berapa emangnya pengumumannya?"

"Jam 4 sore sih kak. Hmm takut banget kalau gak lolos," keluh Mahita kepada Aurora.

"Udah, apapun hasilnya pasti itu yang paling terbaik kok. Tenang aja, aku tetap bangga kok," tutur Aurora merangkul dan tersenyum bangga ke arah Mahita.