Anagata - The Future [DOYOUNG X SEJEONG] [END]

Twelve.

Makan malam kali ini mereka bertuju salah satu restoran steak milik Adhimas yaitu Aubree Steak. Interior mewah serta glamor diiringi dengan alunan musik jazz menyambut para pengunjung yang hadir ke restoran ini.

Dua sejoli tersebut memasuki restoran tersebut. Sebenarnya alasan Adhimas mengajak istrinya quality time adalah karena Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi Dhimas. Karena setelah 5 tahun berpisah, akhirnya mereka berdua bisa dinner date dan merayakan anniversary ke 3 tahun pernikahan.

Meskipun Mahita masih menolak hubungan mereka berdua. Tetapi tidak menyurutkan cinta Adhimas kepada istri tercintanya.

"Sudah lama ya kita gak makan malam di luar," Dhimas sambil menatap Mahita dan ia melanjutkan perkataanya,  "Dulu kamu benar-benar excited kalau aku ajak dinner romantis kayak gini."

"Ngapain sih pegang-pegang!" Mahita sambil menepis tangan Adhimas.

"Ya kan suami istri, masak gaboleh pegang tangan istrinya"
"Emang kapan kita nikah?"
"2 tahun dari sekarang sih"

"Emang seberapa kenal kamu sama aku? Apa yang buat kamu jatuh cinta sama aku?"  Wanita itu bertanya dengan wajah penasaran.

"Kita udah suami istri 3 tahun Tak, masak aku gak kenal dan gak ngerti kamu," jawab Adhimas.

"Kamu itu suka sekali bunga mawar merah, kamu anak pertama dari 2 bersaudara kan? Kamu juga suka menyendiri kan? Mulai dari jalan-jalan sendiri, me-time seharian. Oh ya kamu juga suka KPOP
,kan? Apalagi kamu tergila-gila sama Lee Haechan,kan? Tapi aku gak masalah, aku mengerti kok. Sama satu lagi, kamu suka makan mie instan dan makanan aneh aneh"

Mendengar perkataan Adhimas yang menyatakan Mahita adalah fans berat dari Lee Haechan dan tidak masalah oleh itu, membuat Mahita jadi lebih jatuh cinta dengannya.

"He'em lalu? Kalau mama papaku kamu akrab gak?"
 
"Mama Papamu sungguh sayang sama aku seperti anak mereka sendiri. Dulu waktu kamu meninggal, Mama Papa kamu masih sering nengokin aku dan Maharani lho!"

 
Lalu matanya terbelalak terkejut karena di masa depannya tidak seindah ia bayangkan,"Uhuk! Sorry? Aku meninggal? Kok bisa? Siapa Maharani?"

"Kamu meninggal karena kamu memiliki kista dan itu baru diketahui waktu kamu melahirkan Maharani."
"Jadi Maharani itu anak kita?"
"Iyaps."
Mahita tidak menyangka bahwa ia di masa depan bisa berumah tangga dan memiliki seorang anak meskipun jatuhnya ia tidak merawatnya.

"Bagaimana kabarnya sekarang?"
Adhimas sambil menirukan tingkah laku Maharani di masa depan , "Alhamdulillah baik dia sudah bisa makan sendiri dan sudah mulai mencari-cari kamu.Aku masih belum bisa memberitahunya kalau kamu sudah gak ada di masaku."

"Apa yang membuat kamu jatuh cinta sama aku? Padahal keluarga kamu bener-bener terpandang, pintar. Kamu sebenarnya pantas, Dhim mendapatkan yang lebih baik," Mahita masih tidak yakin akan jawaban Adhimas.