★1★

2.9K 140 42
                                    

Hari Minggu

"Hari ini cantik banget. Kayak kamu:)"-zh

"Kalau bukan kakak sepupu gue, gue gampar lu😒"-shb

★★★

Hari ini hari Minggu. Hanbin tengah menikmati sarapannya dengan tenang.

Karena hari ini ibu, ayah dan abangnya sedang pergi ke rumah orang untuk membahas perjodohan kakaknya yang tinggal sebentar lagi.

Suasananya hening. Benar-benar hening sampai....

"HANBINIEEEEEEE! AKANG DATANG BEB!!" Hanbin menutup telinganya di kala suara bising mengusik sarapannya yang tenang.

Dia berjalan mendekati pintu dengan centong sayur di tangannya. Dia membuka pintu dan terlihatlah sesosok manusia tampan dan tinggi berambut hitam yang tersenyum dengan bodoh.

Langsung saja Hanbin memukul kepala orang itu menggunakan centong sayur yang dibawanya tadi.

"Bang! Bisa gak sih lu sehari aja jgn berisik?? Gue lagi menikmati hari libur gue! Teriakan Lo bikin gue pusing tau gak sih?!" Ucapnya kesal. Tapi terlihat begitu imut di mata seorang Zhang Hao.

Maklum guys Hao udah terlalu bucin sama Hanbin jadi mau gimana pun Hanbin tetep imut di mata Hao.

Walaupun saat ini Hanbin berantakan banget. Dengan masih pake piama dan rambutnya acak-acakan dan iler yang sudah mengering di pipinya. Tapi Dimata Hao, Hanbin terlihat cantik seperti baru dari salon.

Bulol emang:)

"Hanbin akang membawakan mu sepageti kamu pasti belum pernah makan kan?? Ollie yang bikin" katanya sambil menyodorkan spaghetti buatan kembarnya yang tidak seperti kembar.

"Oh thanks. Btw ini namanya spaghetti bang, bukan sepageti:)" katanya sambil tersenyum paksa.

"Oh gitu ya. Oke lah spaghetti nya nih buat kamu. Akang cuma mau nganterin ini aja" katanya sambil nyelonong masuk kedalam rumah Hanbin. Hanbin memutar bola matanya malas. Ini orang emang kebiasaan jadi gak tau tata Krama.

" sepi amat bin. Yang lain pada kemana?" Tanya Hao yang kini merebahkan diri di sofa.

"Pergi ke rumah bang Teil mau bahas perjodohan kak Doy" jawabnya yang kini ikut duduk sambil memakan spaghetti yang Hao berikan tadi.

Ollie itu memang pintar masak walaupun kelakuannya tolol Kayak kakaknya ini.

"Ollie lagi apa dah? Kenapa gak dia aja yang kesini dan malah ngirim titisan Rajoo ke sini" kata Hanbin, Hao bangun dari acara rebahan nya.

" Ollie sama Ricky lagi di kamar" balas Hao

Hanbin mengernyitkan dahinya.
"Ngapain dah??" Tanyanya lagi yang kini sedang meneguk minuman yang dibawanya dari dapur.

"Lagi ng*w* mungkin " Hanbin kaget dan menyemburkan minuman yang tadinya ada dalam mulutnya.

"Uhuk! Uhuk!" Hao kaget mendengar Hanbin batuk-batuk diraihnya gelas dan dia menuangkan air kedalam gelas itu lalu di serahkan kepada Hanbin yang kini masih terbatuk-batuk.

Hanbin meneguk air pemberian Hao dengan buru-buru.

"Pelan-pelan bin" kata Hao yang kini sedang mengelus punggung Sepupunya itu.

"Bang! Ih! Omongan nya di jaga dong! Keselek kan aku:(" ucapnya sambil cemberut membuat Hao gemas dan langsung mengusak Surai hitam pemuda itu.

"Kan kamu nanya jadi aku jawab" balas Hao, dia mengambil jeruk yang sedari tadi memang ada di meja ruang tamu, mengupasnya lalu memakannya

"Tapi gak gitu juga kali" kata Hanbin sambil mengambil jeruk yang sudah Hao kupas lalu memakannya.

★★★

"Sekarang bang Hao mau ngapain lagi??" Tanya Hanbin. Saat ini dia sudah rapi. Tadi dia mandi dulu.

Sementara Hao menonton televisi di ruang tamu. Yang menayangkan acara musik dengan boyband Korea bernama Zerobaseone yang sedang menyanyikan lagu say my name.

"Gak tau bin. Abang gak bisa mikir" kata Hao yang kini tengah memakan keripik kentang bermerek C*t*t*

"Iyalah. Lo kan gak punya otak" kata Hanbin membuat Hao terkekeh.

Hanbin mengernyitkan dahinya ni orang gila beneran kayaknya. Udah di kata-katain bukannya marah malah ketawa.

★★★

"Nah! Udah kan sekarang mendingan bang Zhang Hao pulang aja deh" kata Hanbin sambil mendorong Hao. Dia menyuruh Hao pulang berhubung sudah sore. Walaupun rumah mereka hanya berjarak 3 rumah yang merupakan rumah temannya Hanbin. Matthew, Taerae, dan Yujin.

"Hanbin makasih ya. Tadi itu tuh seru banget." Hanbinn berfikir seru apanya cobak?

Orang dari tadi mereka cuma ngobrol dan Hao cuma rebahan sampe sore. Apanya yang seru cobak??

"Hari ini cantik banget kayak kamu" kata Hao sambil tersenyum.

Hanbin baper. Tapi inget mereka itu sepupu-an jadi Hanbin gak boleh suka sama Hao.

"Iya udah sana pulang!" Kata Hanbin ketus.

Hao terkekeh dia lagi rebahan di Sofanya Hanbin biasalah rebahan sudah menjadi kewajibannya.

"Gak mau. Gue di sini aja lah. Nginep. Kasian Lo sendirian di rumah." Kata Hao. Hanbin tau Hao tuh kalau sudah rebahan bakal susah buat di suruh bangun.

"Gak, gak, gak! Gak ada nginep nginep an. Ntar mak bapak, sama, kak Doy pulang malem. Gak ada alasan sana pulang! Jangan males!" Hanbin kembali mendorong Hao sampai pemuda itu jatuh ke lantai

Hanbin kaget. Dia langsung saja membantu Hao berdiri "bang! Maaf ya. Gue gak bermaksud. Lo nya sih nggak mau dengar. Sakit gak??" Tanyanya cemas sambil mengecek-ngecek tubuh Hao. Takut ada yang sakit.

Hao hanya terkekeh "gak apa-apa kok Jun. Gak ada yang sakit." Kata Hao sambil melompat menuju kulkas lalu memakan es krim yang ada di freezer. Membuat Hanbin melotot.

"Bang! Itu punya gueeeee!!" Katanya sambil menabok Hao.

"Alah bin minta dikit aja pelit banget" kata Hao sambil cemberut membuat Hanbin geli.

"Gak, gak, gak! Gak mau! Ini es krim terakhir gue!!" Katanya sambil mengambil eskrim yang ada di tangan Hao.

"Dikit aja" pinta Hao, Hanbin tetap menggeleng.

"Gak mau!"

"Ahh! Yaudah gue bilangin ke bibi tadi Lo dorong gue sampe jatuh biar Lo di marahin" ancamannya.

Hanbin memutar bola matanya
"Yaudah nih!" Katanya menyerahkan cup es krim itu kepada Hao.

Hao tersenyum "nah! Gitu dong!" Katanya sambil membawa es krim itu kembali duduk di sofa.

"Kalau bukan kakak sepupu gue, gue gampar lu " kesal Hanbin lalu mengambil buah apel di kulkas dan memakannya tanpa di kupas.

★★★

900+ word

Mwehehehehe udah gak tahan kan. Jadi, Nah guys author bawa book HaoBin.

Ini tuh awalnya book MiniSong jadi maaf ya sifatnya Hao disini agak mirip sama Minhee. Terus maaf kalau ada kesalahan nama juga.

Semoga suka ya!

TBC or unpub??

Maaf kalau jelek ya!
Author bukan pro author masih pemula. Jadi di maklum ya.

Udah ya sekian luv u
Terimakasih telah membaca.

Author pamit undur diri.
Salam tetet markutet 😝😜🤪

Crazy [HaoBin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang