★13★

417 72 4
                                    

Falling love?

"Masa iya gue beneran jatuh sama bang Hao?"-shb

...

Hanbin menatap Hao yang makan, sangat menggemaskan. Hanbin jadi pengen nyemein deh rasanya:')

"Apwahan swih biwn liat iwn abwang?" Tanya Hao dengan mulut penuh.

"Telen dulu taik!" Hanbin menoyor kepala Hao, sementara Hao yang mendengarnya perkataan Hanbin langsung terbatuk.

"Uhuk Uhuk!!" Hanbin kaget, aduhhh dia baru sadar kalau lagi makan. Dengan segera dia mengambil segelas air dan memberikan nya kepada yang lebih tua.

"Pelan-pelan bang," Hanbin mengelus punggung pemuda tampan itu,

"Gluk, aihhh, bin. Kamu kan tau Abang lagi makan, Napa ngomongin taik sih? Jorok tau.." ucap Hao setelah selesai minum, Hanbin mah cuman cengengesan aja.

"Hehe, maaf bang, abisnya Lo gemesin banget. Mau jadi ukenya Abin gak?'' Hao menatap Hanbin dengan tatapan penuh,

"Harusnya Lo yang jadi uke gue," kata Zhang Hao sambil memakan kerupuk nya.

"Lo cantik bin, imut, lucu, ganteng, tapi gantengan gue." Lanjutnya.

HanBIN memutar bola matanya, "mana ada sialan! Gue ganteng, keren, laki, Lo yang cantik kek uke!" Ucapnya tidak terima.

Hao tersenyum miring, "coba buktiin." Hanbin meneguk ludahnya, tatapan Hao yang penuh dominasi itu membuatnya ketar-ketir, ganteng banget anjay!

Apalagi si Hao majuin badannya, menghimpit badan kecil Hanbin, Hanbin rasanya pen loncat aja dari lantai tiga.

"B-bang, apaan sih, jauhan dikit bisa gak?" Hanbin mendorong dada Hao yang menempel dengan tubuhnya,

Hao memundurkan badannya setelah itu tertawa mengejek ke Hanbin, "haha, model begini ngaku-ngaku seme. Aduh, sayang jangan lucu-lucu dong. Nanti Abang suka." Hao mencubiti pipi berisi itu. Imut banget, kok bisa ada anak seimut Hanbin.

"Ekhem, anak-anak ku yang aku cintai, bucin-bucin-nya bisa udah gak? Terus itu mie ayamnya cepet di abisin, amang mau tutup." Hanbin mengernyitkan dahinya, lah kok tumben-tumbennya mang jaehyun tutup secepat ini? Ini kan masih sore?

"Lah, kok tutupnya cepet banget sih? Biasanya juga buka sampe malem" Hao sebenernya kesal, masa mang jaehyun mengganggu acara UwU UwU nya sama Hanbin, ini kan momen langka woyyyyyy, jarang bangettt.

Biasanya kan di Hao rebahan, di tabok Hanbin, di tendang Hanbin. Jadi ini tuh momen langka banget.

"Iya lah, mamang kan mau nonton Ultraman blazer episode terakhir." Jawab mang jaehyun sambil merapikan tokonya, dia mau tutup.

"Yaudah deh, yok bin, makannya buruan." Hanbin mengangguk dengan mulut penuh, tadi dia menyuapkan sesendok besar mie ayam ke mulutnya, Hao gemes banget sama Hanbin, kenapa anak ini tuh selalu kiyowo? Hao gak kuat:'

.
.
.

Abis makan mie ayam, Hao dan Hanbin pergi ke pasar malem, kebetulan aja ada.

"Woah! Rame banget ya..." Hanbin menatap kagum ke ramainya para pengunjung pasar malam.

Hao tersenyum tipis, melihat mata Hanbin yang berbinar-binar itu. Duh si Hanbin bisa gak sih, sehari aja, cobak jangan gemesin. Hao gak kuat loh...

"Eh, Abang! Abin mau main itu!" Hanbin menunjuk mobil-mobil kecil yang bisa di isi orang, tau gak sih? Kalau pernah naik pasti tau lah ya:) aku gak tau harus jelasin begimana:)

Crazy [HaoBin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang