44. Semua karena Amanda

48 4 0
                                    

Seorang siswi tengah berdiri di depan gerbang SMA Purnama Jaya, membuat antensi Asep tertuju padanya. Ia sangat mengenal siswi itu.

"Lo liat apa?" tanya Rangga, ketika melihat Asep yang belum juga menaiki motornya

"Gak liat apa-apa kok" jawab Asep sambil melihat kearah objek lain

"Kalian pulang duluan, gue masih ada urusan" ucapan Asep membuat Willy menatap nya penuh curiga

"Urusan apa? Penting banget kayak nya" goda Willy sambil menaikturunkan alisnya

"Yang pasti lo gak perlu tau" jawab Asep dengan santai

"Sok rahasia lo" cibir Willy

"Yaudah kita pulang duluan" ucap Alfa membuka suara

Setelah memakai helm dan menghidupkan motornya. Mereka pun melajukan motornya membela jalan yang cukup ramai.

Setelah ketiga sahabatnya itu pulang, Asep pun berjalan mendekati siswi itu yang sedang mengomel tidak jelas sambil terus melihat kearah jam tangannya.

"Belum pulang lo?" tanya Asep kepada siswi itu yang tak lain adalah Amanda

Siswi itu menoleh kearah Asep dengan tatapan heran. "Lo sendiri belum pulang?" tanyanya balik

"Belum" jawab Asep

"Belum di jemput?" tanya Asep lagi namun dibalas gelengan oleh Amanda

"Mau pulang bareng?" tawar Asep

"No thanks" tolak Amanda dengan cepat

"Ini itu udah mau sore, sekolah juga udah sepi. Lagian kalau nunggu jemputan pasti bakal keburu malem" ucap Asep. Namun tidak di respon sama sekali, membuat ia merasa kesal

"Beneran gak mau?" bujuk Asep

"Enggak" jawab Amanda yang merasa risih

"Waktu itu kan ada kejadian dimana anak kelas 12 di keroyok di dekat SMA kita sampai koma" ucap Asep dengan santai tapi tidak dengan Amanda

"Gue pulang sama lo" putus Amanda yang berjalan mendahului Asep

Bersiap akan naik ke motor, pertanyaan Amanda membuatnya terdiam sesaat.

"Lo percaya kalau gue sengaja nabrak Elsa sampai tumpahin makanan ke bajunya?" tanya Amanda dengan raut wajah serius

"Masih dibahas?" tanya Asep dan diangguki oleh Amanda

"Gue gak mau kalau kalian ngecap gue buruk, cuma gara-gara hal itu" ucap Amanda yang menghela nafas

"Lo itu udah dicap buruk sejak lama Amanda" ucap Asep penuh penekanan

"Gue udah berubah" ucap Amanda namun Asep malah diam dan tak mengubris ucapan Amanda

"Ayo pulang" ucap Asep mengalihkan topic. Setelah Amanda menaiki motor nya. Asep pun melajukan motor tersebut untuk mengantar Amanda pulang.

Asep pun membersihkan diri setelah mengantar Amanda. Ia pun menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. Merasakan beban pikiran yang selama ini ia pendam setelah lumayan lama. Hampir dilupakan namun teringat lagi.

Semua karena Amanda

Amanda adalah cinta pertamanya Asep, awal pertemuan mereka ketika Alfa mengenalkan Amanda sebagai teman dekatnya waktu dia masih sekolah dasar di Jerman dulu. Amanda adalah pindahan dari Jerman ketika mereka SMP. Dari perkenalan itulah membuat Asep seperti merasakan cinta pandangan pertama atau itu hanya cinta monyet kepada Amanda.

Namun seperti tidak peka, Amanda pun menghiraukan perhatian yang diberikan oleh Asep untuknya. Puncaknya ketika ia tahu bahwa Amanda dulu nya sangat menyukai sesosok Alfa, sahabatnya.

ReinkarnasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang