Reinkarnasi

15. Karina Cantika

"Stop panggil gue Elsa atau_-

"Elsa, berhenti!"

_________________________________

Elsa pun menoleh ke asal suara begitu pun dengan yang lain nya. Elsa sedikit terkejut ketika melihat siapa yang berani memberhentikan nya

"Karina" gumam Elsa pelan. Elsa pun dengan refleks melepaskan kedua tangan nya dari kerah baju Alfa sangking terkejutnya

Cewek yang dimaksud oleh Elsa pun berjalan mendekat kearah Elsa sambil tersenyum manis. Sangat manis, sampai semua orang pun terpana melihat nya, apalagi kaum cowok

"Bidadari dari mana tuh nyasar" decak Willy kagum

"Dari langit mungkin" balas Asep

"Tuh cewek cantik banget, Han" bisik Diva ke telinga Elsa

"Iya, gue yang cantik ini pun merasa tersingkirkan" balas Hana

Cewek tersebut pun berhenti tepat di depan Elsa sambil tersenyum

"Long time no see, Beb" sapa Karina santai

"Karina. Why, are you here?" tanya Elsa bingung

"I'm schooling" jawab Karina santai

"Ha?"

"Udahlah, itu bisa kita bahas nanti. Sekarang gue rasa nya pengen banget meluk lo. Gue kan El sama lo" ucap Karina jujur

Elsa pun tersenyum dan langsung memeluk Karina dengan erat. Ia juga sebenernya sangat merindukan cewek itu. Tapi, rasa penasaran nya terlalu tinggi sampai-sampai ia harus mengintrogasi Karina terlebih dahulu

"Oh iya, kenapa lo berantem disekolah?" tanya Karina sambil melepas pelukan nya dari Elsa

"Berantem?" tanya Elsa balik

"Iyalah. Lo pikir gue bego, lo tadi narik kerah baju nih cowok kan" tunjuk Karina kearah Alfa yang masih diam ditempat. " Apa coba kalau bukan berantem?" sambung Karina

"Whatever. Nanti gue ceritain" ucap Elsa

"Its okay"

"Oh iya, gue sampai lupa. Gue mau ngenalin lo ke temen-temen gue. Ini Diva dan ini Hana" ucap Elsa sambil menunjuk Diva dan Hana secara bergantian

"Oh, hai. Karina Cantika" ucap Karina sambil mengulurkan tangan nya kearah mereka berdua

"Diva"

"Hana"

"Pantes nama nya Cantika, orang nya aja cantik" celutuk Willy

"Ho'oh, good dah" sambung Asep. Sedangkan Rangga yang berada di dekat mereka hanya memutar kedua bola mata nya malas. Malas, karena sudah terbiasa mendengar pujian dari kedua sahabat nya itu untuk kaum hawa yang menurutnya perfect

Karina pun menoleh kearah Willy sambil menaikkan satu alis nya. Dan berganti menatap Elsa

"Temen lo juga, El?" tanya Karina

"Bukan. Gue gak kenal sama mereka" jawab Elsa cepat tanpa menatap kearah Asep dan Willy

"Ihh, para banget sih lo El. Lo kan tau kita ini temen lo juga" sahut Willy kesal

"Iya, gak ngakuin kita banget" sambung Asep

"Sejak kapan lo berdua jadi temen gue?" tanya Elsa santai

"Sejak_-

"Kok jadi ribut sih" potong Karina tepat. "Kalau ribut kan pasti gak seru, cuman masalah sepeleh kok. Kalau kalian berdua pingin tau banget nama gue, gak masalah kok" sambung Karina cepat