Part 1. Feeling

2.7K 143 2
                                    

Seorang gadis terbujur lemah terbaring di ruang ICU, dengan mata yang sudah lama tak terbuka dan dengan bibir yang terus mengatup

Seorang dokter menghela nafas ketika tengah memeriksa gadis tersebut. Sudah hampir 8 bulan koma, tapi gadis yang terbujur kaku tersebut tidak ada perubahan. Bahkan sedikit pun

Dokter pun keluar sambil melepaskan masker miliknya dengan wajah yang sulit terbaca. Dua orang paruh baya, wanita dan laki-laki langsung menghampiri dokter tersebut dengan perasaan khawatir

"Maaf Pak, Bu. Sudah hampir 8 bulan, anak Ibu dan Bapak tidak ada perubahan walaupun hanya ssdikit"

Dan benar dua orang paruh baya itu adalah orang tua dari gadis yang terbaring lemah di ruang ICU

Tangis wanita itu pecah mendengar putri tunggalnya yang sangat ia cintai tidak ada perubahan. Pria yang tak lain dan tak bukan adalah Suaminya pun langsung memeluk sang Istri yang tengah menangis

"Tidaj mungkin Dok, itu mustahil. Tidak mungkin sudah hampir 8 bulan ini putri saya tidak mengalami perubahan walaupun sedikit" ucap Pria itu yang masih enggan untuk percaya

"Tidak ada yang mustahil Pak, kalau tuhan sudah berkehendak kita tidak bisa berbuat apa-apa" ucap Dokter tersebut

Pria tersebut menghela nafasnya. Ia sangat bingung sekarang. Apa yang harus ia lakukan sebagai seorang Ayah

"Kemungkinan jika dalam beberapa hari ini masih tidak ada perubahan, maka alat yang kami pasang kepada pasien akan dicabut" terang Dokter

Tangis wanita itupun tambah pecah saat mendengar alat medis yang digunakan putrinya untuk bertahan sampai sekarang akan dicabut

"Enggak Dok, Dokter gak boleh nyabut alat medis yang ada di anak saya Dok" tolak Wanita itu

"Maaf Bu, ini sudah keputusan dari pihak rumah sakit"

¥¥¥¥

Seorang gadis cantik yang masih duduk dibangku SMP tengah duduk dibangku taman sambil menikmati pemandangan kota Jakarta

Hingga, seorang laki-laki menepuk pundaknya. Gadis tersebut tersenyum ketika melihat siapa pelakunya.

"Alfa" ucap Gadis itu. Pria itu membalas tersenyum kepada Gadis tersebut

"Kamu kok ada disini, masih pakai seragam SMA lagi?" tanya Gadis tersebut geleng-geleng

"Lah, kamu sendiri ngapain coba disini, masih seragam SMP lagi?" tanya Alfa. Gadis tersebut mendengus kesal ketika mendengar Alfa mengucapkan kalimatnya yang tadi ia ucapkan

"Dinda, Dinda. Gitu aja ngambek" ucap Alfa sambil tertawa. Ia pun tak segan-segan mengacak rambut Gadis yang bernama Dinda tersebut

"Ihh apaan sih, gak usah ngacak-ngacak gitu deh. Nanti jelek kan" ucap Dinda sambil merapikan kemvali rambutnya

"Kamu masih tetap cantik kok, kamu kan pacar aku yang paling cantik" gombal Alfa

Dinda Adisti, gadis cantik dan lembut. Saat ini dirinya masih duduk dibangku SMP kelas 2

Alfando Dafanza Darendra laki-laki dingin,irit bicara dan cuek. Tapi, tidak dengan Dinda, seketika ia akan berubah menjadi laki-laki yang humoris, banya bicara dan perhatian. Karena ia melakukan hal itu agar Dinda merasa nyaman dengan nya, karena dia sangat mencintai Dinda. Walaupun terpaut hanya dua tahun dengan Dinda, ia tidak malu memiliki pacar yang 2 tahun lebih mudah darinya. Dan benar, saat ini Alfa duduk dibangku SMA tepatnya kelas 1

ReinkarnasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang