part 12. Winner

723 53 1
                                    

Elsa pun langsung mengambil motornya yang tidak jauh dari tempat mereka berada. Elsa pun berniat menyalakan motornya, tapi ia urungkan ketika Dito menahannya

"Stop" ucap Dito

"Kenapa?" tanya Elsa bingung.

"Aduh El, lo dari dulu memang bego ya. Lo niat banget bangunin orang tua lo" jawab Dito geleng-geleng

"Maksudnya?" tanya Elsa yang masih belum mengerti

"Gini ya, kalau lo nyalain motor lo disini, bisa-bisa orang tua lo ke bangun gara-gara denger motor lo itu. Lo gak mikir seberapa besarnya suara motor lo itu" jawab Dito kesal. Sahabatnya satu ini dari dulu tidak pernah berubah. Lemot

Elsa hanya nyengir kuda mendengar penjelasan dari Dito, apa yang dikatakan Dito memang benar. Jika ia menyalakan motonya di sini, bisa-bisa orang tuanya akan bangun. Bego banget sih pikirnya

"Sorry, Dit. Gue lupa" ucap Elsa

"Yaudah buruan, nanti telat lagi" ucap Dito

"Motor lo mana?" tanya Elsa sambil mendorong motornya menuju keluar rumah

"Diluar" jawab Dito. "Eh, btw rumah lo gak ada satpam ya?" tanya Dito sambil melihat sekeliling rumah Elsa

"Iya, soalnya rumah yang gue tempati ini masih baru, mangkanya belum cari satpam" jawab Elsa

"Baguslah, jadi gue gak susah-susah gitu buat mikir gimana cara nya bisa masuk kerumah lo itu" jelas Dito

"Oh iya, gimana Karina?" tanya Elsa mengalihkan pembicaraan

"Kok ke Karina sih?" tanya Dito balik, terlihat raut wajah cowok itu berubah menjadi kesal

"Gue mau tau aja kabar Karina gimana, setahun lo pindah ke Jakarta gue gak pernah kontak lagi sama dia" jawab Elsa

"Ntar aja, bahas Karina. Mending kita berangkat sekarang" ucap Dito mengalihkan pembicaraan. "Oh iya, gimana dari rumah lo sampai ke arena balap kita balapan, kebetulan udah satu tahun kita gak balapan kan" jelas Dito sambil memakai helm nya santai

"Oke, sekalian pemanasan buat balapan beneran" Elsa pun juga ikut memasang helm nya. Mereka pun sama-sama menaiki motor mereka dan menyalakan nya. Motor yang mati tadi pun sudah mereka hidupkan, tatapan mereka lurus kedepan. Elsa pun sudah mulai mengitung mundur

"3....2......1"

Arena Balapan

Alfa dkk, sudah sampai ditempat arena balap sekitar 30 menit tadi Disana pun sudah ada beberapa orang yang sudah datang yang sepertinya ingin melihat balapan pada malam ini. Tapi, mereka tidak melihat Elsa, mungkin Elsa belum datang karena jam masih menunjukkan pukul 21:30

"Elsa dateng gak ya?" tanya Asep asal-asalan

"Datenglah bego, orang dia yang nantang balapan masa sih dia gak dateng" jawab Willy cepat

"Lo harus menang, Al. Kita dukung lo" support Rangga

"Iya, kita doain lo menang" tambah Asep

"Pasti" jawab Alfa mantap

Tinn
Tinn
Tinn

Mata mereka pun beralih kearah satu mobil putih tulang yang mengklakson mereka. Mereka sangat mengenal.l mobil itu. Ya, itu adalah mobil Hana

"Hai kak" sapa Diva dan Hana bersamaan ketika mereka turun dari mobil

"Lo berdua ngapain kesini?" tanya Willy bingung

"Mau nonton balapan" jawab Diva dan Hana bersamaan

"Lo berdua emang gak pernah nonton balapan?" tanya Asep geleng-geleng

ReinkarnasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang