52. Setelah Dua Tahun

38 1 0
                                    

Elsa membuka mata nya ketika matahari mulai masuk kamar nya.

"Ternyata dia datang lagi dalam mimpi" ucap Elsa sambil tersenyum tipis.

"Dia sudah memberikan raga nya buat gue. Seharusnya gue enggak buat dia kecewa lagi. Gue harus berdamai sama masa lalu dan berusaha untuk jadi lebih baik" ucap Elsa mantap

2 tahun kemudian

Elsa merapikan seragam ospek nya di dalam mobil sebelum masuk ke dalam kampus.

"Sudah cantik kok, ayo buruan masuk" suruh Ana

"Mama doain ya, semoga ospek pertama Elsa berjalan lancar" ucap Elsa

Ana tersenyum sambil mengelus rambut Elaa. "Iya, amiin. Mama doain semoga ospek anak Mama hari ini lancar"

"Ayo buruan masuk, nanti kamu telat" ucap Ana

Elsa pun menganggukkan kepalanya lalu keluar dari mobil. Ia pun melambaikan tangan nya ketika mobil sang mama sudah melaju.

Elsa membalikkan badannya kemudian menatap kearah logo kampus 'UNIVERSITAS ALASKA' atau di singkat 'UNLAS'

Iya, saat ini Elsa sudah lulus sekolah dan melanjutkan pendidikan nya di Universitas Alaska.

Elsa pun berjalan memasuki gerbang kampus. Namun langkah Elsa terhenti ketika melihat dua laki-laki ber almamater UNLAS menghadangnya.

"Hari pertama udah telat aja" ucap laki-laki bertubuh tinggi dan berkulit putih

Elsa melihat kearah name tag nya. Ternyata nama nya Rafa Delifano.

"Maaf kak, tapi ini belum telat" ucap Elsa sopan

"Eh eh, berani ya Lo bantah senior" ucap laki-laki sebelahnya dengan gaya slay

Nama nya Edo Dwipangga. Namun walaupun nama nya terlihat gagah dan berwibawa. Tapi, tidak dengan sifatnya yang lebih kemayu.

"Maaf Kak, tapi saya tidak bermaksud ngebantah" ucap Elsa yang masih sopan

"Ini lagi satu" ucap Edo

Elsa menoleh ke samping nya. Terlihat cewek yang menggunakan seragam sepertinya sedang mengelap keringat nya.

"Sorry kak, saya telat. Tadi mobil saya mogok di tengah jalan" ucap cewek bernama Lisa

"Gue gak peduli alasan Lo ya. Sekarang kalian berdua ikut gue" ucap Edo sambil menarik tangan mereka berdua.

Ternyata Edo membawa mereka ke dalam gedung yang berisi ribuan orang yang berseragam seperti mereka.

"Nih, target baru" ucap Edo sambil menyerahkan Elsa beserta cewek tadi ke tiga senior perempuan.

Tiga cewek itu menganggukkan kepalanya lalu menyuruh Edo untuk pergi.

Setelah Edo pergi, salah satu dari mereka berjalan memutari Elsa dan Lisa dengan senyum mengejek. Namanya Mawar

"Masih maba, tapi udah telat. Gimana udah jadi senior nanti" ucap Mawar

Elsa dan cewek tadi hanya diam sambil menundukkan kepalanya.

"Langsung kasih hukuman aja Maw" ucap cewek bernama Mona

"Iya, langsung kasih hukuman aja" sahut Mella

"Kasih hukuman apa ya?" Tanya Mawar sambil pura-pura berpikir

"Gue tahu" jawab Mella semangat

"Apa?" Tanya Mawar dan Mona kompak

"Kita suruh mereka berdiri di lapangan kampus sambil hormat setengah hari" jawab Mella

"Tapi kak, kita kan telat nya cuma beberapa menit. Kok hukuman nya sampai setengah hari berdiri di lapangan kampus" ucap Lisa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ReinkarnasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang