Yeji menghela nafasnya lelah, menatap kedua pria kesayangannya yang masih saja bergelung dalam mimpinya masing-masing. Yeonjun masih kelewat nyaman memeluk sang putra tunggal saat ini
"Kan apa kata aku semalem? iya aku mau bangun pagi besok, mana coba masih ileran" gerutunya seraya berjalan kearah jendela kamarnya disana, lalu membuka gorden berwarna cream itu dengan kesal membiarkan sinar matahari masuk kedalam kamarnya dengan yeonjun
Melirik kearah kasur yang masih diisi oleh dua laki-laki disana, dan tak lama dari itu salah satu dari keduanya mulai menggeliat pelan. Mulai mengangkat tangannya untuk menghalau sinar matahari yang membuat matanya silau
"Sayang.." suara serak khas bangun tidur mulai mengalun dengan bebas, membuat yeji langsung saja bersedekap dada ditempatnya berdiri seraya menatap datar kearah prianya yang mulai duduk dan mengusak surainya pelan
"Udah bangun, suamiku" yeji berbicara dengan nada lembut, tak lupa senyuman lebar diwajah cantiknya menatap yeonjun. Tetapi si sulung kim kesayangan taehyung itu tentu paham maksud dari semua sikap yeji pagi ini
Terkekeh sebentar sebelum menyibakkan selimut putih miliknya dan yeji, menggeser tubuhnya dan perlahan turun dari ranjang untuk menghampiri sang istri yang sedang berdiri tak jauh dari jendela
"Maaf, sayang. Udah semua selesai? atau masih ada yang bisa aku bantu?" yeonjun bertanya pelan sambil menatap yeji dalam, memberikan kecupan di dahi dan kedua pipi wanitanya sekilas
"Tinggal kamu sama jagoan kitu tuh siap-siap" yeji menjawab pelan, melirik kearah putra tunggalnya yang masih saja nyaman bergelung dalam selimut saat ini. Tak terganggu dengan sinar matahari sama sekali karena tertutup oleh selimut tebal miliknya dan yeonjun
"Terimakasih udah siapin semuanya ya? biar aku yang urus minjun buat siap-siap, kamu istirahat aja nunggu kita selesai oke?" ujar yeonjun dengan tangan yang terangkat mengelus pelan pipi yeji yang sudah merona alami, tersenyum teduh dan mengecup labium milik yeji sekilas. Rutinitas pagi yang tak pernah ia tinggalkan sejak menikah
Tanpa menunggu jawaban dari wanitanya, yeonjun langsung saja berbalik dan berjalan kearah kasur berukuran king size disana. Menaikinya perlahan dan menunduk guna mengecup wajah sang putra yang sedang tertidur pulas
"Bangun, prince" suara yeonjun mengalun dengan lembut, tak berhenti mengecup wajah sang putra tunggal sampai anak itu terbangun dan merengek karena tidurnya diganggu
"Ayah berenti" rengek minjun dengan tangan yang berusaha memberhentikan tingkah yeonjun pagi ini, mengerjapkan matanya pelan karena masih merasa kantuk sebab semalam tidurnya melewati jam yang sudah ditentukan
"Bangun, jagoan kesayangan ayah sama bunda. Hari ini kita mau jalan-jalan kan? sesuai janji ayah minggu lalu" yeonjun berujar lembut, lalu menarik putranya pelan dan didekap erat seraya mengelus punggungnya
"Minjun mau ke pantai kan?" dan anggukan pelan yeonjun dapatkan, terkekeh pelan karena minjun langsung duduk tegak dengan mata yang masih setengah terbuka dan menguap lebar
"MAU! ayo ke pantai, ayah" minjun tiba-tiba saja merasa kantuk nya pergi begitu saja, menatap yeonjun berbinar karena mendengar ayahnya akan mengajak ke pantai sesuai keinginannya
"Kalau begitu kita mandi dulu oke?" dan anak itu hanya menganggukkan kepalanya cepat, lalu kaki kecilnya menuruni ranjang dan berlari kearah yeji yang sudah siap berjongkok menerima pelukan dari sang putra
"Selamat pagi, bunda" rutinitas lain dirumah milik yeonjun selain kemesraan pasangan suami istri disana, minjun menyapa yeji dengan senyum kecil diwajah tampannya. Mengecup pipi sang bunda dan terkikik senang karena mendapat kecupan dari yeji sebagai balasan
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE & GREY 2
FanfictionSebuah keluarga yang diinginkan yeonjun sudah ia dapatkan, kebahagiaan benar-benar menepati janjinya untuk menghampiri anak itu dengan segala hal yang ia berikan kepada yeonjun. Takdir membayar semua kesendirian dan kesakitan yeonjun di masa lalu. ...