27. hancur

48 5 0
                                    

hehehehe hai??
siapa yang arel disini hehehe

maaf bangettt karena baru muncul setelah dua bulan? apa tiga bulan..... fwak kok lama sekali anjay😭😭 MAAF PLISSS MAAFFFFF

Beberapa waktu terakhir emang lagi agak sibuk dikittt🤏🏼 terus agak was wes wos juga, jadi ya gitu... gak ada waktu buat nulis paling kalau ada cuman satu-tiga paragraph doang

tapi ini udah beres dan agak luang jadi bisa update, semoga bisa update minimal seminggu sekali lagi plis plis plis😔🙏🏼🙏🏼

sekali minta maaf ia, sayang :((

Pemberitahuan kepada seluruh pembaca sebelum membaca lebih lanjut jika part ini dan part seterusnya akan ada beberapa hal sensitif yang berkaitan dengan konflik inti cerita ini. Jadi, jika kalian merasa gak nyaman dengan topik atau alurnya boleh skip sebagian atau berhati-hati ya, nanti aku kasih tanda ‼️ sebagai peringatan

Topik yang dibahas atau dijadikan alur kurang lebih seperti pelecehan, trauma, kekerasan, darah walau sedikit atau cuman cuplikan tetep aja takut ada yang gak nyaman. Terimakasih semuanya, rell love u <3

🌻🌻🌻

Yohan berlari dengan terburu-buru, melirik ke segala arah dan menghampiri salah seorang wanita yang sedang berdiri di depan pintu lift, "Maaf, apa anda mengenal jung sungchan produser musik?" tanya yohan dengan kaku, menatap wanita yang tak dikenalnya dengan penuh harap

"Sungchan? kalau gak salah dia lagi ada meeting di lantai 5 deh, anda siapa ya?" balasnya dengan tatapan waspadanya, melirik kearah security perusahaannya yang terlihat santai didepan sana

"Saya kakak ipar choi beomgyu, mau menyampaikan pesan kepada sungchan. Oh ya, di ruangan apa kalau boleh tau?"

Wanita itu membulatkan mulutnya sambil menganggukkan kepalanya pelan, lalu mengajak yohan untuk masuk lift dan mengantarkan laki-laki itu ke ruangan yang di dalamnya ada sungchan. Mengetuk dan memanggil rekan kerjanya karena ada tamu tak diundang

"Oh kak yohan, ada apa? beomgyu gak masuk deh" sungchan menatap yohan lekat, bingung karena sahabatnya itu baru saja memberikan surat izin cuti untuk beberapa hari kedepan

"Gue emang bukan mau ketemu beomgyu, tapi ketemu lo" lalu yohan menengok ke segala arah, memastikan bahwa semuanya aman sebelum dirinya mulai mendekat kearah sungchan untuk berbisik pelan

"Beresin meeting lo secepatnya, ikut gue karena nyawa lo lagi jadi target sekarang" sungchan terdiam kaku setelahnya, menatap yohan dengan tatapan tak percaya dan terkekeh begitu pelan

"Kak hyungsik udah ngehubungin kalian?"

"Lo tau sesuatu?"

Sungchan menggelengkan kepalanya pelan, menghela nafas sebentar dan mengangguk setelahnya, "Gue tutup meeting dulu, makasi ya kak udah dateng temuin gue" dan setelahnya laki-laki bermarga jung itu berjalan masuk ke ruangan yang menjadi tempatnya meeting

Meninggalkan yohan beberapa menit sebelum akhirnya keluar lagi dengan beberapa rekan kerjanya yang ikut andil dalam meeting tadi, "Ayo, kak. Semuanya masih aman buat sekarang soalnya mereka taunya gue meeting sampe siang"

Yohan langsung menelisik raut wajah sungchan, anak itu bahkan tak menunjukkan raut terkejut sama sekali. Apa hyungsik sudah memberitahu anak itu?

.

.

.

Sunoo memundurkan tubuhnya sekuat tenaga, menatap takut kearah deoksu yang tersenyum lebar didepannya sekarang, "Gimana? puas kamu menipuku, bocah?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLUE & GREY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang