Setelah kejadian dimana jiheon dapet coklat dari orang gak dikenal yang ternyata dikasih jebakan, baik yeonjun ataupun beomgyu jadi lebih ketat lagi mengawasi kegiatan si kembar
Bahkan keduanya sudah sepakat untuk membagi jadwal mengantar dan menjemput tepat waktu si kembar setiap keduanya memiliki kegiatan diluar, tidak membiarkan siapapun mendekat si kembar yang keberadaannya sedang diincar
Sunoo dan jiheon pun gak bisa buat nolak semua yang udah kakaknya sepakatin, jangankan nolak mereka mau protes aja gak bisa. Apalagi kalau sama yeonjun, kakak sulungnya itu udah lagi masa posesif sama istrinya—yeji, sekarang makin ditambah sama si kembar
Kadang si kembar heran, kok bisa yeonjun tetep bisa ngawasin mereka berdua tanpa kelewat padahal kakaknya itu lagi enak-enaknya manja sama istrinya. Yang lagi hamil siapa, yang manja siapa, aneh emang
"Kalian masih sering diawasin?" jungwon melirik si kembar yang lagi menulis didepannya, mereka bertiga lagi belajar bersama dirumah jungwon karena beberapa hari lagi bakal ada ujian akhir semester
Iya, udah hampir tiga bulan setelah kejadian yang bikin si kembar dalam pengawasan penuh kedua kakaknya. Membuat sunoo dan jiheon semakin hari semakin terbiasa dengan tingkah kakaknya
"Masih, tapi emang udah gak se-intens dulu sih, tapi ya tetep aja" sunoo menjawabnya dengan santai, tetap fokus menulis catatan di buku tulis miliknya. Melirik kearah jiheon yang sedang istirahat setelah menulis dua lembar kertas
"Risih gak sih kalian?"
"Awalnya iya, apalagi pas mereka ngelarang keras kita buat gak pegang sosmed sama sekali. Tapi udahnya kita sadar kok, kak yeonjun sama kak beomgyu tuh cuman gak mau kita kenapa-napa" giliran jiheon yang menjawab, meregangkan tubuhnya yang sedikit kaku karena terlalu banyak duduk untuk menulis catatan
"Lagian kalau gak ada kak yeonjun sama kak beomgyu, kita gak tau bakal kaya gimana nanti kalau semisalnya ada apa-apa" lanjut sunoo yang tiba-tiba saja bergidik ngeri, dia takut kalau semua kejadian yang udah mereka lewatin itu bakal ada kejutannya sendiri di masa yang akan datang
"Iya juga sih, ngeri" jungwon mengangguk paham, kembali menulis catatannya setelah istirahat beberapa menit. Dia memang sengaja mengajak si kembar untuk datang ke rumahnya buat jadi temen dia nugas
Dan setelahnya suasana disana hening, ketiga anak yang sedang duduk di bangku sekolah menengah pertama itu sudah fokus pada tugas catatannya masing-masing
Sesekali mengobrol dan mengambil cemilan kala rasa lapar menyerang, menyetel musik karena lama kelamaan menjadi bosan dan memiliki niat untuk berhenti mengerjakan tugas. Gawat
"Den, permisi, di luar ada kakaknya den sunoo sama non jiheon nungguin" salah satu asisten rumah tangga di rumah jungwon tiba-tiba saja datang dan memberitahu sesuatu
Membuat si kembar kompak menatap satu sama lain dan bergumam terima kasih "Kita kesana ya, tunggu bentar, won" sunoo menarik pelan tangan sang kembaran menuju luar, menemui kakaknya yang datang tanpa memberi kabar
"KAKAK!!" keduanya kompak memekik bersamaan ketika melihat sosok sang kakak sulung yang sudah menunggu keduanya didepan gerbang rumah jungwon, berdiri didepan mobil sambil bersedekap dada
Sunoo dan jiheon berlari kecil, tersenyum tipis ketika yeonjun dengan spontan membuka lebar kedua tangannya menyambut sang adik bungsu
"Kakak ngapain kesini?" tanya jiheon mendongak menatap yeonjun, membuat kakaknya itu terkekeh dan mengelus surai panjangnya dengan lembut
"Mau nganterin makanan, kak yeji tadi masak sama bikin cemilan. Terus dia mau dibagiin ke kalian, jadi yaudah" yeonjun membalas dengan santai, mengecup pucuk kepala kedua adiknya dengan sayang dan memberikan totebag yang sedari tadi sudah ada diatas bagian depan mobil pribadinya
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE & GREY 2
FanfictionSebuah keluarga yang diinginkan yeonjun sudah ia dapatkan, kebahagiaan benar-benar menepati janjinya untuk menghampiri anak itu dengan segala hal yang ia berikan kepada yeonjun. Takdir membayar semua kesendirian dan kesakitan yeonjun di masa lalu. ...