BLUE & GREY 2

22. semakin kacau?

Suara bel yang berbunyi begitu nyaring berhasil membuat beberapa murid memekik kesal, sebab ada beberapa yang masih mengerjakan soal ujian belum terjawab

"Baik anak-anak selesai ataupun tidak ayo mulai dikumpulkan sekarang" bu gitta mengetuk meja dengan pulpen miliknya, membuat beberapa murid menekuk wajahnya muram

Tak terkecuali si kembar yang masih belum puas dengan jawabannya masing-masing, "Kamu udah selesai, jiyon?" tanya sunoo setelah menaruh satu lembar kertas yang dipenuhi oleh coretan jawaban ujian miliknya

"Udah selesai, tapi belum sempet aku koreksi lagi" balas jiheon dengan tersenyum tipis, meraih kotak pensilnya lalu membereskan semua barang yang ada diatas meja, bersiap-siap pulang dan kembali belajar untuk ujian besok

"Sama kalau gitu, ayo pulang" ajak sunoo yang sudah siap dengan tas gendongnya, menarik pelan tangan sang kakak kembar untuk berjalan pergi ke parkiran sekolah

"Kak beomgyu beneran nungguin kita?"

Sunoo mengangguk setelahnya, menunjuk kearah mobil beomgyu yang masih terparkir apik disana. Membuat jiheon langsung tersenyum dan berlari menghampiri tempat beomgyu sekarang

Sedangkan beomgyu sendiri langsung saja keluar dari mobilnya dan menangkap tubuh sang adik yang masuk ke dalam dekapannya, terkekeh pelan dan mengecup kilat pucuk kepala jiheon

"Gmana ujiannya? lancar?" jiheon dan sunoo mengangguk cepat dengan kompak, mengundang senyuman bangga dari beomgyu dan elusan tepat disurai hitamnya

"Kalau gitu ada yang mau minta hadiah karena hari ini udah berhasil ngerjain ujiannya?"

"MAU MAU!!!" dan beomgyu langsung saja tertawa geli setelahnya, menepuk tangannya pelan dan membukakan pintu mobilnya untuk kedua adiknya masuk

"Let's go twins~"

.

.

.

Beomgyu menggelengkan kepalanya pelan, terus mengikuti langkah si kembar yang masih berjalan pergi ke toko lain setelah membeli beberapa alat tulis baru hasil memalak kakak ketiganya itu

"Kakak.. mau kesana, boleh?" sunoo mengangkat tangannya menunjuk salah satu toko, tempat para penggemar membaca buku ternyata

"Kalian mau beli novel?"

Si kembar kompak mengangguk cepat, menatap beomgyu dengan binar memohon agar diizinkan kesana untuk membeli setidaknya satu buku

"Boleh, tapi abis ini kita langsung makan, deal?" ujar beomgyu dengan mengangkat jari kelingking miliknya, disambut oleh si kembar yang langsung mengaitkan kelingkingnya juga

"DEAL!!!"

Beomgyu kembali menggelengkan kepalanya heran, kedua adiknya benar-benar terlihat bahagia hari ini. Berlari kecil ke toko buku yang diincarnya dengan tangan yang saling menggenggam satu sama lain, berhasil mengundang senyuman kecil dari beomgyu yang sedari tadi hanya mengikuti langkah si kembar pergi

"Halo, kak?" beomgyu menempelkan ponsel pintar miliknya ke telinga, semakin menatap lekat kedua adik kembarnya yang sudah asik memilih buku di toko yang mereka kunjungi

"Gimana keadaan si kembar?" suara yeonjun yang rendah terdengar dengan jelas di pendengaran si mantan bungsu kim, membuat beomgyu perlahan menghembuskan nafasnya pelan

"Aman, kak. Bami lagi liatin mereka pilih buku" balas beomgyu yang ikut membaca beberapa judul buku disana, sesekali melirik si kembar yang sudah berpindah tempat mencari buku lain