18. satu petunjuk

81 14 0
                                    

"Yang bikin ayah aneh itu kenapa cuman mereka berdua aja? kaya... twins gak pernah bikin salah apapun di sosmed 'kan?" taehyung tak habis pikir, memijat pangkal hidungnya lelah

Menyandarkan tubuhnya disandaran sofa yang sengaja diletakkan diruangan kerja yeonjun, yaa semua laki-laki dikeluarga kim kompak berkumpul diruang kerja milik si sulung—tanpa sunoo tentunya

"Tapi kalau diliat-liat emang targetnya si kembar gak sih? dari awal pun cuman si kembar yang kena ini dan itu" yohan membenarkan ucapan sang ayah mertua, menatap yeonjun yang sedang memejamkan matanya menghilangkan pening

"Kenapa harus si kembar?" beomgyu heran, ada dirinya dan yeonjun yang memiliki kemungkinan terbesar untuk dijadikan target, tapi kenapa malah si kembar yang jadi sasaran?

Yohan meringis setelahnya, terlalu rumit karena gak ada satupun petunjuk tentang masalah kali ini. Semuanya abu-abu, gak ada kepastian tetapi tetap harus diwaspadai

"Apa karena... mereka anak bungsu?" yeonjun berujar lirih, mengundang tatapan terkejut dari semua keluarganya diruangan ini

"Bisa jadi sih, kak" beomgyu membalas dengan raut lelahnya, sungguh kalau dia tau ini ulah siapa udah dipastikan bakal dapat setidaknya satu pukulan di wajahnya

"Kita harus cari tau siapa yang jadi dalangnya" ujar taehyung menghela nafasnya lelah, gelisah mulai mendominasi perasaannya saat ini. Dirinya tak bisa terus berdiam diri ketika si bungsu kim sedang menjadi target

"Kak yeonjun juga jangan sampe lengah buat kak yeji, kemungkinan besar kenapa kak yeji masih aman karena belum ada yang tau tentang berita kehamilan keduanya kecuali keluarga besar" ujar beomgyu menambahkan, membuat yeonjun dan taehyung langsung menatapnya kompak

"Bener kata beomgyu, kita belum tau musuh siapa yang ada di balik ini semua. Tapi yang pasti baru satu fakta, yang ditargetin itu adalah kelemahan keluarga kim" lanjut yohan yang menatap yeonjun lekat, memberikan kode jika dirinya perlu waktu mengobrol berdua dengan yeonjun setelah ini

Sedangkan taehyung dan beomgyu membalasnya dengan anggukan kepala paham, kompak berpikir bagaimana cara agar semuanya tetap aman dan terkendali tanpa kecolongan satu kalipun

Taehyung sudah berjanji sejak dulu, tepatnya saat dirinya mengucap janji dihadapan tuhan ketika ia mengambil yerin dihadapan dua keluarga. Bahwa dirinya akan memastikan keluarga kecilnya selalu aman


















"Minta bantuan ke serim" tanpa basa-basi yohan langsung saja mengutarakan pemikirannya sejak tadi, melirik kearah yeonjun yang terdiam menatap langit diatas sana

"Han... gue gak akan pernah mau maafin siapapun yang bikin keluarga gue dalam bahaya" yeonjun berujar dengan tatapan yang tetap mengarah ke langit malam, membuat yohan terdiam ditempat

"Dan gue siap bantu lo buat dapetin keadilan itu"

Bagai sebuah janji, baik yohan maupun yeonjun akan terus melindungi kebahagiaan keluarganya

.


.


.

Wooyoung menguap lebar, melirik kearah jam yang melingkar apik ditangannya dengan mata sayu karena mengantuk "Ini kapan nyampenya sih anjir? gue mau tidur plis" gerutu laki-laki tersebut dengan wajah masamnya

Besok hari libur, kebetulan dirinya mendapatkan waktu istirahat yang bisa membuat wooyoung tidur seharian penuh setelah pulang kerja. Tetapi sahabat tercintanya malah meminta bertemu mendadak seperti ini

BLUE & GREY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang