2. penerus dan kekhawatiran

195 23 0
                                    

Yeonjun turun dari mobilnya, lalu membukakan pintu mobil bagian belakang dan membantu sang putra dan keponakannya turun dari mobil dengan tas berwarna hitam di punggung kecilnya

"Kalian tunggu sebentar oke?" dan si kembar langsung mengangguk kompak, membiarkan yeonjun mengantarkan minjun dan joowon ke depan gerbang sekolahnya

"Sekolah yang bener oke? jangan nakal, dengerin apa kata gurunya, paham anak ganteng?" ujar yeonjun setelah berjongkok didepan kedua anak laki-laki kesayangannya, mengelus rambut halus keduanya bergantian

"Paham, ayah" jawabnya kompak, lalu mencium pipi yeonjun bergantian sebelum berlari kecil memasuki area sekolah dengan tangan yang melambai kearah yeonjun

Meninggalkan yeonjun yang terkekeh geli sebelum menundukkan tubuhnya pelan kearah penjaga sekolah disana, berbalik dan mulai melangkah kearah mobil untuk mengantar kedua adiknya

"Udah aman?" tanya yeonjun seraya menyalakan mesin mobil miliknya, melirik kearah dua adik kembarnya yang mengangguk kompak sebagai balasan dari pertanyaannya

"Kakak nanti sibuk gak?" tanya sunoo menatap yeonjun disampingnya, sesekali melirik kearah jalanan luar yang memperlihatkan sibuknya para manusia di pagi hari ini

"Tergantung, memangnya kenapa?" yeonjun menyempatkan diri untuk menatap sunoo sebentar, lalu memberikan sebungkus biskuit yang memang ia sediakan di dalam mobil kepada si kembar

"Jiheon mau dijemput kakak, boleh?" tanya adik perempuannya dengan suara kecil, seolah ragu kalau permintaan kecilnya akan dikabulkan oleh yeonjun hari ini

"Of course, why not? nanti kakak jemput kalian" balas yeonjun yang berhasil membuat si kembar kompak memekik girang, lalu mengatakan terimakasih dan tak lupa memakan biskuit yang diberikan yeonjun tadi

Sudah hampir beberapa hari terakhir semua kakaknya itu kompak sibuk sama pekerjaannya masing-masing, jujur saja baik sunoo ataupun jiheon sedikit rindu dengan kehadiran ketiga kakak kesayangannya itu

"OH IYA!! kakak tau gak? wali kelas kita itu guru kakak waktu dulu tau, dia cerita" ujar sunoo dengan tangan yang ikut bergerak, seolah-olah memperlihatkan sebesar apa semangatnya untuk menceritakan tentang hal ini

"Guru kakak? siapa?" tanya yeonjun heran, walau dia gak pernah melupakan gurunya dimasa-masa sekolah tapi tetep aja gak bisa langsung tau gitu aja yang jadi wali kelas si kembar sekarang

"Bu gitta, kakak tau gak?" dan yeonjun langsung saja menganga tak percaya saat mendengar balasan dari jiheon, sedikit mengernyitkan dahi keheranan karenanya

"Tau... nanti kakak mau ketemu deh, udah lama" ujar yeonjun yang langsung saja dianggukin cepat sama si kembar, mereka seneng soalnya baru hari ini keduanya diantar oleh yeonjun. Biasanya pasti sama supir atau gak sama beomgyu, itupun cuman sampe halte deket sekolah karena jam kerja beomgyu yang mepet

.

.

.

Sesuai perkiraan yeonjun sejak diperjalanan tadi, ketika dirinya sudah sampai mengantarkan si kembar ke sekolah pagi ini berhasil membuat beberapa pasang mata mengarah kepadanya

Toh siapa juga yang tidak mengenal sosok dirinya saat ini? kim yeonjun, si anak sulung dari aktor ternama dengan dokter sukses yang sempat menjadi topik paling hangat pada masanya

"Kakak mau masuk dulu? bel juga masih lama" ujar sunoo menatap yeonjun lekat, gak mau dan gak bisa ngelak juga kalau ada rasa mau pamer ke semua temen sekolahnya kalau dia punya kakak sekeren yeonjun

BLUE & GREY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang