Allenz Company, 10.00
"Pak satpam tolong!!!". Seorang cleaning services dengan panik datang menghampiri satpam perusahaan
"Ada apa jo?". Satpam itu pun menatap heran ke arah cleaning services itu
"A-ada mayat di belakang perusahaan pak". Cleaning services itu pun menjelaskan maksud kepanikan nya
"Hah?, masa sih?, ayok kebelakang". Satpam itu pun berlari menuju gedung belakang
Sesampainya digedung belakang, tampak beberapa orang sudah berada disana tengah mengerumuni mayat yang tergeletak disana
"Harus lapor polisi ini". Satpam pun mengamankan situasi
"Apa harus kita lapor ke boss". Salah satu karyawan bertanya
"Lebih baik kita bilang di grup aja, yang ada boss nya"
"Kalau begtu ayo". Karyawan yang lain pun menyetujui usulan tersebut
Sementara mayat yang tergeletak itu digotong oleh satpam dan beberapa orang lainnya untuk diamankan
Sementara itu, di ruangan pimpinan perusahaan, terlihat tutor yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya tiba-tiba terdengar bunyi notifikasi dari handphone nya, dahinya berkerut
"Gak mungkin". Ia pun melangkah keluar hendak membuka pintu
"Boss...". Zee terhenyak diambang pintu saat tutor membuka pintu tersebut
"Kau tau berita barusan". Tutor menatap zee
"Baru mau saya laporkan boss". Zee terlihat tegang
Tanpa berpikir panjang lagi, tutor menarik lengan zee mengajak nya ketempat mayat itu diamankan
Sesampainya disana, terlihat karyawan menepi dari kerumunan karena kedatangan bossnya
"Siapa yang tau awal kejadian ini?"
"Saya boss". Salah seorang cleaning services menyahut pertanyaan tutor
"Gmana awalnya". Tutor pun bertanya ke cleaning services itu
Cleaning services itu pun menceritakan awal mula ia menemukan mayat dibelakang perusahaan, tutor pun menangguk paham, ia memperhatikan bentuk wajah si mayat
"Lihat dokumen dia di kantor, setelah kau tau alamat rumah nya kau pergi melapor ke keluarga nya dan jangan lupa untuk lapor ke polisi kasus ini"
"Baik boss". Zee pun segera menghubungi polisi dan setelah itu dia pergi melangkah ke dalam gedung
"Kalian kembali lah ke pekerjaan kalian, tapi ku minta kau untuk tinggal disini dulu". Tutor menunjuk si saksi mata penemuan mayat tadi
"Dan beberapa orang tolong temani dia". Tutor pun pergi masuk ke dalam gedung
Didalam ruangan, zee sibuk mencari-cari dokumen mayat
"Aiss, ayok lah ketemu, jangan bilang hilang". Zee mengecek seluruh dokumen yang tersusun di lemari ruangan itu
"Nahh, ketemu". Zee pun membuka dokumen , ia pun membaca identitas korban
"Okay, kita pergi". Zee pun melangkah keluar, tak lupa ia pamit ke tutor yang berada didalam ruangan itu
"Gem, kau ikut saya ke rumah korban". Zee mengajak bawahan nya mengunjungi rumah keluarga korban
"Polisi nya gmana p'zee?". Gem masih bingung
"Datang nanti siang, kita urus bersama". Zee menoleh ke arah gem
"Baik". Gem pun mengikuti zee
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Love (Tutoryim Fanfic)-END
FanficMengandung konten LGBTQ+ HOMOPHOBIC MENJAUH KO_-🪓 Kisah ini menceritakan tentang kisah cinta suatu gender yang sama , dijodohkan karena pernikahan oleh orang tua. Yang dimana kedua pasangan ini saling membenci tidak saling mencintai dan menganggap...