36.Terror Santet (Kantor)

242 12 0
                                    

Allenz Company, 10.00

"Pak satpam tolong!!!". Seorang cleaning services dengan panik datang menghampiri satpam perusahaan

"Ada apa jo?". Satpam itu pun menatap heran ke arah cleaning services itu

"A-ada mayat di belakang perusahaan pak". Cleaning services itu pun menjelaskan maksud kepanikan nya

"Hah?, masa sih?, ayok kebelakang". Satpam itu pun berlari menuju gedung belakang

Sesampainya digedung belakang, tampak beberapa orang sudah berada disana tengah mengerumuni mayat yang tergeletak disana

"Harus lapor polisi ini". Satpam pun mengamankan situasi

"Apa harus kita lapor ke boss". Salah satu karyawan bertanya

"Lebih baik kita bilang di grup aja, yang ada boss nya"

"Kalau begtu ayo". Karyawan yang lain pun menyetujui usulan tersebut

Sementara mayat yang tergeletak itu digotong oleh satpam dan beberapa orang lainnya untuk diamankan

Sementara itu, di ruangan pimpinan perusahaan, terlihat tutor yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya tiba-tiba terdengar bunyi notifikasi dari handphone nya, dahinya berkerut

"Gak mungkin". Ia pun melangkah keluar hendak membuka pintu

"Boss...". Zee terhenyak diambang pintu saat tutor membuka pintu tersebut

"Kau tau berita barusan". Tutor menatap zee

"Baru mau saya laporkan boss". Zee terlihat tegang

Tanpa berpikir panjang lagi, tutor menarik lengan zee mengajak nya ketempat mayat itu diamankan

Sesampainya disana, terlihat karyawan menepi dari kerumunan karena kedatangan bossnya

"Siapa yang tau awal kejadian ini?"

"Saya boss". Salah seorang cleaning services menyahut pertanyaan tutor

"Gmana awalnya". Tutor pun bertanya ke cleaning services itu

Cleaning services itu pun menceritakan awal mula ia menemukan mayat dibelakang perusahaan, tutor pun menangguk paham, ia memperhatikan bentuk wajah si mayat

"Lihat dokumen dia di kantor, setelah kau tau alamat rumah nya kau pergi melapor ke keluarga nya dan jangan lupa untuk lapor ke polisi kasus ini"

"Baik boss". Zee pun segera menghubungi polisi dan setelah itu dia pergi melangkah ke dalam gedung

"Kalian kembali lah ke pekerjaan kalian, tapi ku minta kau untuk tinggal disini dulu". Tutor menunjuk si saksi mata penemuan mayat tadi

"Dan beberapa orang tolong temani dia". Tutor pun pergi masuk ke dalam gedung

Didalam ruangan, zee sibuk mencari-cari dokumen mayat

"Aiss, ayok lah ketemu, jangan bilang hilang". Zee mengecek seluruh dokumen yang tersusun di lemari ruangan itu

"Nahh, ketemu". Zee pun membuka dokumen , ia pun membaca identitas korban

"Okay, kita pergi". Zee pun melangkah keluar, tak lupa ia pamit ke tutor yang berada didalam ruangan itu

"Gem, kau ikut saya ke rumah korban". Zee mengajak bawahan nya mengunjungi rumah keluarga korban

"Polisi nya gmana p'zee?". Gem masih bingung

"Datang nanti siang, kita urus bersama". Zee menoleh ke arah gem

"Baik". Gem pun mengikuti zee
.
.

Hate To Love (Tutoryim Fanfic)-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang