Morning
.
."Hoaammmm"
"Aku hiduuuppp"
Tion merenggangkan badanya dan menggaruk tengkuknya, ia termenung sejenak
"......."
"Ehehehe"
"Kapal gw memang brutal"
Tion tersenyum jahil kala ia mengingat kejadian semalam
Yahh, semalam tion sempat keluar dari kamar nya untuk minum karena haus setelah berteriak-teriak saat main game online (kebiasaan suka begadang 🗿)
ketika ia melewati kamar tutor dan yim, ia merasakan sesuatu yang aneh di dalam kamar tersebut
"Eh, suara apaan tuh?". Tion pun mendekati pintu kamar tutor abangnya itu
"Jangan bilang mereka berantem lagi". Tion mendekati telinganya ke daun pintu
"Aahhh aahhhh sakittt"
"Tutorhhh aanghhhh"
"Yimhhh u so cute ahhh"
"Nngghhh mmmphhh"
Tion sontak terkejut
"Ai satt". Tion langsung menghindar dari pintu kamar
"Lebih baik ku pergi huhuhu". Tion buru-buru jalan menuju lantai bawah
Baru kali itulah tion merasakannya secara langsung, biasanya ia hanya bisa melihat di komik BL yang ia suka
.
.Kelopak mata tutor perlahan mulai terbuka, ia bangun dari tidur nya , terlihat yim yang masih tertidur dalam pelukan nya itu
"Sweet". Tutor mencium pucuk kepala yim yang masih tertidur itu
Merasa ada sesuatu yang menyentuh nya, yim pun terbangun
"Hummhh". Yim menggeliat dalam pelukan tutor
"Morning baby". Tutor menyapanya
"Tutor". Yim mengucek matanya, perlahan ia pun mulai duduk
Tutor pun juga ikut duduk dan meraih kepala Yim kemudian mencium nya,tutor menatap jahil ke arah Yim, yang ditatap pun tertunduk malu
"Kenapa (⁄⁄•⁄ω⁄•⁄⁄)". Yim mendorong pelan pundak tutor
"AARGHH"
Tutor teriak karena pinggangnya dicubit saat ia hendak mendekati Yim
"Kenapa dah killer banget". Tutor mengusap pinggang ny
"Jangan macem-macem lagi, aku capek"
Yim khawatir tutor akan mengulang kejadian semalam, Yim malu, ia masih belum terbiasa dengan hal itu, badan Yim terasa remuk karena kelelahan melayani tutor yang tiada hentinya menggempur dirinya berjam-jam malam itu, tutor seperti singa yang benar" lapar
Mau tidak mau Yim harus terbiasa dengan hal itu karena untuk kdepannya tutor pasti akan meminta hak nya dan Yim tentu harus melayani tutor, karena itu juga bagian dari rumah tangga yang tak bisa dihindari
"Jelas banget baru pertama kalinya". Tutor pun bangkit dan memakai handuk, sepertinya dia hendak mandi
"Aisss kau". Yim melempar bantal kearah tutor, tutor pun menghindar
"Argghhh". Yim merintih saat ia akan bangkit dari kasur, ia merasakan belakang nya yang ngilu dan juga perih
"Hati-hati". Tutor pun membantu Yim berdiri
Saat Yim berhasil berdiri dari ranjang, terlihat bagian yang diduduki Yim ada sebercak noda merah
"Shiaa, darah apaan itu, gk mungkin nyamuk". Yim panik
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Love (Tutoryim Fanfic)-END
Fiksi PenggemarMengandung konten LGBTQ+ HOMOPHOBIC MENJAUH KO_-🪓 Kisah ini menceritakan tentang kisah cinta suatu gender yang sama , dijodohkan karena pernikahan oleh orang tua. Yang dimana kedua pasangan ini saling membenci tidak saling mencintai dan menganggap...