🌌
Dengan penasaran yang
diujung tanduk. Mereka membuka kotak mewah itu, dan ternyata berisikan sebuah mainan tradisional, gasing Aksara.
Rasa penasaran mereka belum cukup, akhirnya gasing itu dimainkan oleh salah satu siswa. Gasing itu berputar cep...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Memori terindah adalah masa kecilku dan keluarga sederhana ku."
~~~
🌊
"BODOH! KENAPA MALAH MENANGKAP SI PECUNDANG INI?!" Marah Raja Manjra dengan menjatuhkan semua barang disana.
"Memangnya kau mau apa dari mereka?" Dengan rasa berani, Cindelaras menyaut perkataan Raja Manjra dan menatap wajah mengerikan Manjra.
"Hum.. Prajurit sepertimu pasti sudah tau!- Ouh, kalung yang indah~" Raja Manjra yang memberhentikan hentakan nya, dan tertuju kepada kristal sakral yang terkalung di leher Cindelaras.
"Prajurit sepertimu tak usah sok kuat mau punya kekuatan api.. Karena ini, akan menjadi jantung kekuatan ku! AHAHAHAHAHA!!!" Manjra yang puas dengan serakah menarik kalung liontin kristal itu dan menyimpan nya dalam sebuah penutup kaca.
Dengan seluruh energi yang ia dapat dari kekuatan Api itu, Manjra dapat menggabung sihir gelap dengan kekuatan baru nya.
Tangan yang berkuku tajam itu menarik Cindelaras, dan dibekukannya menjadi batu.
Dari bagian kaki, hingga kepala, diubah semua tubuh Cindelaras menjadi batu.
Tubuh Cindelaras itu, disimpan oleh Uri juga Saghirah dibawah tanah dan di sembunyikan dari jejak siapa pun.
___
PAGI hari di Dracis Nusantara, Pulau Cangkuraban.
Fusa dan yang lain tertidur lelap diperahu.
Dengan keadaan perahu yang sedari kemarin tetap mengapung dan bergerak sendiri dipermukaan air laut dengan tenang.
Tanpa mereka sadari, mereka segera terjatuh dari atas laut yang dibawahnya ialah arus air terjun.
Perahu sudah dipaling ujung air.
Dengan entengnya perahu itu terjatuh dan membuat penumpang nya terbangun.
"AAAAAH!!!!" Teriak bersamaan.
Mereka pun terjatuh dimata air dan mulai beranjak dari sana.
Ternyata Air yang tenang berbahaya.
Mereka bangun dan merasa menggigil kedinginan akibat mandi pagi tersebut, ahaha.. bercanda.
Bangun-bangun mereka sudah dimandikan oleh air terjun itu, malang sekali nasib mereka.
Selama mereka ditepi mata air, mereka berhenti sejenak untuk istirahat.
