heeseung

657 58 20
                                    

Vote dan komen yok
Sebelum baca
Bermakna banget bagi aku

Flashback

Jay beserta 2 temannya terlihat sudah menyenggak beer entah ke berapa kalinya, sunghoon yang paling banyak namun belum ada tanda-tanda dia mabuk, sunghoon sangat kuat alkohol.

Sedangkan jay baru beberapa, niatnya adalah ke hotel dengan perempuan yang ada di sampingnya saat ini, ia tersenyum miring, mengelus telapak tangan si cantik.

"Ah, siapa nama lo tadi, gue lupa. " jay ingin memulai percakapan, tapi lihatlah, ia saja tak tahu nama yang di ajak bicara.

Si perempuan tertawa pelan, merasa bahwa jay sangat lucu, ia menganggap jay hanya menggodanya dengan bilang tak tahu namanya, padahal jay memang tak tahu namanya.

"Haha, lo pura-pura lupa, pengen gue nyebut nama gue di telinga lo terus" godanya,ia mengelus pundak jay, ya, pertama kali ia memperkenalkan namanya, ia mengelus bahu jay dan berbisik menggoda di telinga jay, khas jalang.

"Ahaha, iya, gue lupa. " jay mencium punggung tangan si perempuan, biarlah perempuan ini menganggapnya pura-pura.

Si perempuan mendekatkan wajahnya ke telinga jay, berbisik pelan, "dyanne, if you forgot, " lalu ia menghembuskan nafasnya ke telinga jay, menggodanya.

Si heeseung yang belum mabuk hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, dyanne pernah di pakai sunghoon, lalu terpikat dengan jay. dan tanpa dosa meminta nomor jay pada sunghoon, ia juga meminta nomor heeseung, namun sunghoon melarang, bisa-bisa dyanne mati di tangan heeseung setelah bersetubuh.

Sunghoon menyenggol lengan heeseung, menunjuk jay dengan dagunya, lalu menggeleng dan tersenyum miring, heeseung menggidikkan bahu tak mau ikut campur.

Sunghoon mendekatkan diri pada heeseung.

"Padahal baru nikah, eh ngena ngenanya sama orang lain , pasangan di tinggalin di malam pertama, " ucap Sunghoon, lalu ia tertawa, dan heeseung hanya terkekeh.

"Katanya mau ngumpulin stamina ngadepin jungwon, " balas heeseung, lalu kembali menenggak alkohol.

Jay berbisik kepada dyanne, lalu mereka melenggang pergi, dengan tangan jay yang berada di pinggang dyanne, lalu turun untuk meremas bokongnya, sepertinya malam yang panas akan mereka berdua lakukan.

"Kira-kira sanggup gak jay luluhin si jungwon kurang lebih sebulan, " tanya Sunghoon, tanpa mengalihkan atensi dari jay dan dyanne yang menaiki tangga.

Heeseung menoleh, "menurut lo? " ia bertanya balik.

Sunghoon terkekeh dan merangkul heeseung, "ya pasti bisalah, siapa sih yang gak jatuh ke jay kalau udah buat perangkap. " heeseung terdiam, lalu tak lama terkekeh menanggapi Sunghoon.

Flashback off

Jay masih mematung, seharusnya jungwon yang jatuh ke pesonanya, bukan jay, tapi tunggu dulu...

apakah orang yang sedang menyantai di sofa itu jungwon, jay tak percaya, ini beda 360 derajat dari biasanya, jungwon sangat berbeda.

Ia menggelengkan kepalanya kuat lalu menghampiri jungwon dan duduk di sampingnya, jungwon langsung menaruh ponsel ke sampingnya, lalu lanjut mengeringkan rambut.

"Dari mana aja lo? " tanya jungwon sambil menoleh ke jay, jay mengerjap, menghadap TV yang sedari tadi hidup menayangkan cuaca hari ini.

"Ohhh, gue tau, " jungwon tersenyum jahil sambil menaik-turunkan alisnya, ia menyenggol lengan jay yang tidak mau berhadapan dengannya, cukup paham mencium alkohol yang menyeruak dari bajunya, jungwon juga minum kok, walau tak banyak karena ia tak kuat alkohol.

unpretty and unpredictable (Jaywon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang