😁😁😁😁
I'm back
AyukkJungwon menoleh karena merasa ada bayangan, ternyata itu jay, ia tersenyum lebar kemudian menepuk baju ni-ki pelan, ni-ki melihat arah pandang kakaknya, ia tersentak, langsung bangun mendudukkan dirinya, perawakannya seperti tertangkap habis berselingkuh dengan jungwon, jungwon pun sampai heran kenapa ni-ki bereaksi berlebihan.
"Ini ni-ki, kemarin belum sempat kenalan, kan" jungwon bersua, jay berdeham canggung, ni-ki juga, ia langsung berdiri dan menyalami kakak iparnya.
Jay hanya diam, wajahnya tak terdeskripsikan.
'Apa dia kalah balapan ya, kecut banget mukanya'
Jay langsung melenggang pergi, meninggalkan mereka berdua, ia harus mendinginkan kepalanya dengan mandi air dingin, padahal cuacanya sedang dingin sekarang, tapi entahlah, jay kepanasan.
"Kak, kayaknya kak jay gak suka kalau ni-ki disini, " bisik ni-ki, respon jay sangat tidak mengenakkan hatinya, ia jadi canggung begini.
Sedangkan jungwon malah tertawa, dalam hatinya mengatakan mana mungkin jay kecut begitu karena ni-ki ataupun dia, belum tau aja ni-ki jay orangnya kayak gimana, paling juga gagal dapet cewek atau kalah balapan.
"Tenang, dia luluh kok sama kakak, " jungwon tersenyum, mengusap belakang kepala ni-ki, walaupun ni-ki lebih tinggi dan lebih dewasa di banding dirinya, ni-ki tak lebih dari adik menggemaskan di mata jungwon.
Ni-ki menghela nafas, lalu jungwon ke dapur untuk memasak makanan pagi, untuk mereka bertiga, ia memasak nasi goreng karena kedua orang itu sangat menyukai nasi goreng jungwon.
Ni-ki duduk dimana jay biasa duduk, ia langsung mendapat tatapan sinis dari jay yang baru saja menghampiri mereka di meja makan, ia menggenggam kursi.
"Tempat gue! " tajamnya, ni-ki memutar bola matanya, lama kelamaan kakaknya seperti menganggapnya musuh, ia agak gimana gtu jadinya.
Emangnya apa yang ni-ki perbuat, sepertinya ia baik baik saja, kenapa jay sangat emosi, padahal ini pertama kalinya ia berkunjung.
Jungwon menatap mereka bergantian, senyumnya luntur, kenapa jay sangat kasar pada ni-ki, apa sifat aslinya sudah kembali, perasaan sama jungwon baik-baik aja, oh ia tau,
Jungwon berdiri, sambil mengangkat piring nya,
"Lo disini aja nik, kakak di sofa aja, " ucapnya mencoba menengahi, lalu berjalan ke ruang tamu, jay terkejut, bukan itu yang dia inginkan, ni-ki bangkit, mengambil piringnya dan mengikuti kakaknya,
"Kak, gue ikut, "
Jay menatap nanar nasi goreng di atas meja, kenapa jungwon membawa orang sesuka hatinya tanpa izin darinya, kenapa seperti ia yang bertamu disini.
Setelah mereka makan dan menunggu sedikit waktu, Akhirnya ni-kipun pulang, jay sama sekali tak ada niatan mengucapkan selamat tinggal pada ni-ki, ia berbaring di kamar sambil memainkan ponselnya, jungwon membuka kamar, menatap jay lengah,
"Lo kenapa sih jay, gituin adek gue? " jungwon kesal, kalau punya sifat jelek, jaga image dong depan keluarga.
"Dia adik kandung lo? " jay malah bertanya, mendudukkan diri dan bersandar di headboard.
KAMU SEDANG MEMBACA
unpretty and unpredictable (Jaywon)
Random"Monster, tak apa kau memanggilku seperti itu, asal kau bersamaku" Jay, laki laki jahannam. Jungwon, seseorang yang tak dapat kau kenali dalam sekali lihat. Disclaimer :ini kisah cinta rumit, kalau lagi gak punya masalah baru baca😔 Memakan karma...